Di luar sistem keamanan yang sudah lengkap di mobil masih ada beberapa orang yang memberikan tambahan alat untuk meningkatkan keamanan. Salah satu alat kemanan yang ditambahkan berupa Alat Pemadam Kebakaran Api Ringan (APAR).
Tentunya sekedar memiliki tanpa pengetahuan tak ada gunanya juga. Hal pertama yang harus diperhatikan dalam memilih alat pemadam kebakaran untuk mobil adalah ukurannya. Biasanya ukuran yang ideal untuk dibawa adalah yang berkapasitas 2-3,5 kg.
"Untuk di mobil karena ruang terbatas itu 2-3,5 kilo cukup karena yang besar memakan tempat juga," ujar Kepala Bidang Diklat Indonesia Offroad Federation (IOF) Pengda DKI Jakarta, Evan Nur Setiawan dalam Coaching Clinic yang diselenggarakan Ikatan Motor Indonesia dan Indonesia Offroad Federation (IOF) di Ancol, Jakarta Utara, Sabtu (25/7/2020).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Setelah itu APAR yang dipilih harus sesuai standar. Jika tak memenuhi standar diragukan kualitas dan efeketivitas APAR tak terjamin. Pastikan ada standar SNI atau standar Internasional tercantum di kemasan APAR untuk memastikan jaminan kualitasnya.
"Di tabung ada masa kedaluwarsanya, setelah maintenance isi ulang nanti diperbarui lagi. Biasanya diharapkan beli yang sudah ada standarisasi kalau Indonesia SNI atau sandar internasional misal ISO, NFPA, atau UN untuk alat proteksi kebakaran. Kadang ada yang belum SNI tapi sudah berstandar internasional itu juga nggak apa-apa," terang Evan.
Tak hanya itu, Evan mengingatkan juga bagaimana membawa APAR di dalam mobil. APAR harus diletakkan di tempat yang benar-benar aman dan tidak mengganggu pengemudi atau penumpang.
"Penempatan juga perlu diperhatikan. disimpan di tempat yang aman tidak mudah lepas, ada box atau bracket khusus, karena apabila tidak diletakkan di tempat aman ketika terjadi goncangan saat berkendara ada risiko terlempar ke pengendara atau memecahkan kaca mobil," tukasnya.
(rip/lua)
Komentar Terbanyak
Jangan Kaget! Biaya Tes Psikologi SIM Naik, Sekarang Jadi Segini
Jangan Pernah Pasang Stiker Happy Family di Mobil, Pokoknya Jangan!
Naik Taksi Terbang di Indonesia, Harganya Murah Meriah