Kecelakaan Beruntun di Antasari, Ini yang Perlu Diperhatikan

Kecelakaan Beruntun di Antasari, Ini yang Perlu Diperhatikan

Ridwan Arifin - detikOto
Minggu, 12 Jan 2020 17:32 WIB
Foto: Kecelakaan Beruntun di Antasari, Jaksel (dok.TMC Polda Metro Jaya)
Jakarta - Tabrakan beruntun yang melibatkan 5 mobil dan 1 sepeda motor terjadi di kawasan Antasari, Jakarta Selatan, Minggu (12/1/2020). Di saat seperti itu pengemudi dituntut sigap mengambil keputusan yang tepat untuk menyelamatkan diri.

Pada kasus tabrakan beruntun di Antasari, Polisi menyebut kecelakaan itu akibat pengemudi Toyota Altis menabrak kendaraan di depannya.


Kecelakaan itu bermula saat mobil Toyota Altis bernomor polisi B-1950-TBA melaju dari arah utara ke selatan. Mobil itu kemudian menabrak mobil di depannya. Kecelakaan beruntun pun tidak bisa dihindarkan.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Saat ini polisi masih menyelidiki kasus kecelakaan lalu lintas itu. Fahri menyebut kasus itu masih ditangani oleh Satlantas Polres Jakarta Selatan.

Instruktur Rifat Drive Labs, Erreza Hardian mengatakan ada beberapa cara untuk menghindar dari potensi tabrakan beruntun. Hal itu bisa dimulai dari persiapan diri sendiri hingga gaya mengemudi.


Ia menjelaskan pengemudi harus tetap selalu awas dengan keadaan sekeliling, apalagi tidak dianjurkan untuk melakukan yang bisa membuat konsentrasi terpecah.

"Mendapatkan gambaran menyeluruh artinya melihat semua potensi bahaya dan siap antisipasi dengan berbagai skenario," ujar Reza kepada detikcom, Minggu (12/1/2020).


Selain itu, ia juga menerangkan agar pengemudi bisa memposisikan mobilnya dengan mempersiapkan ruang dengan kendaraan lain. Jarak aman dari mobil lainnya dikatakan dua detik.

"Punya ruang menghindar atau zona aman (buffering zone)," ujar Reza.

"Minimal harus punya waktu 2 detik karena itu reaksi minimal fisik dan mekanik untuk dapat berhenti," tutur Reza.


Memang saat weekend jalur lebih padat ketimbang hari biasa. Namun momen waktu ini juga perlu diperhatikan bagi pengemudi yang tidak menyetir untuk harian.

"Ketika weekend akan banyak sekali weekend driver, artinya banyak baru berkendara hanya ketika akhir pekan, perlu penyesuaian diri karena hampir seminggu tidak mengemudi," bilang Reza.


Selain menjaga ada ruang untuk berhenti mendadak, Reza menambahkan langkah lain bisa diambil pengemudi saat memanuver kendaraannya demi menghindari tabrakan beruntun.

Bila terlanjur terjebak dengan tabrakan beruntun ia mengarahkan agar pengemudi mengambil resiko yang paling kecil.

"Memastikan crumple zone juga baik, ambil sisi / sudut terkecil untuk minimal kerusakan. Istilahnya buang kiri atau kanan dengan risiko minimum," tambah Reza.

Hide Ads