"Sehabis mobil terendam banjir, pastikan kita tidak coba-coba menghidupkan mesin. Sekali lagi, jangan coba-coba," wanti Service Manager Auto2000 Cilandak, Suparna.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kalau komponen kelistrikan sudah banyak terendam air, akan terjadi kerusakan lebih parah jika dialiri listrik saat mesin On," terang Suparna.
Sistem kelistrikan yang mengalami korsleting berpotensi membuat komponen ECU (Electronic Control Unit) dan kabel bodi (wiring) rusak.
Sementara pada mesin, air sisa banjir yang masuk ke ruang mesin efeknya bisa menimbulkan gejala water hammer.
Baca juga: 11 Tips Jitu Atasi Mobil Rusak karena Banjir |
"Misalnya air sempat mencapai dan terciprat ke area intake manifold, maka air akan masuk ke dalam mesin saat proses starter. Dan mesin bisa mengalami water hammer," lanjut Suparna.
Jika sudah terkena gejala ini, bisa berakibat fatal. Karena stang piston bisa bengkok, dan parahnya lagi bisa membuat pecah blok mesin.
(lua/rgr)
Komentar Terbanyak
Selamat Tinggal Calo, Bikin SIM Wajib Ikut Ujian Lengkap
Naik Taksi Terbang di Indonesia, Harganya Murah Meriah
Jangan Pernah Pasang Stiker Happy Family di Mobil, Pokoknya Jangan!