Jakarta - Beberapa mobil saat ini tidak punya
ban serep karena mengandalkan ban tipe RFT (Run Flat Tyre) yang masih bisa melaju meski ada kebocoran. Namun di pasaran terutama mobil dengan harga yang lebih terjangkau masih menyediakan ban serep atau cadangan ini.
Nah, karena hanya bertugas sebagai ban cadangan, tak heran jika ban cadangan tersebut jarang mengaspal atau lebih banyak diam di dalam kabin. Pertanyaannya adalah,
apakah ban serep itu perlu dirawat atau lakukan pengecekan secara berkala?
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pastikan kondisi ban cadangan normal saat disimpan. Sebaiknya jangan menggunakan cairan pengilap karena akan mempengaruhi kualitas ban yang jarang dipakai. "Upayakan jaga kebersihan dan hindarin zat kimia untuk sekedar kosmetik belaka," ujar Aftersales Support PT Astra International - Peugeot, Samsudin, Minggu (29/12/2019).
Jika ban tersebut kotor, pastikan cukup dilap dengan kain lap yang kering, karena jika menggunakan kain lap basah, air bekas lap sangat mungkin mengendap dan bikin karat di pelek
ban serep yang rata-rata gunakan pelat.
Kemudian jika kondisi ban serep sudah hampir tipis dan akan digunakan, pastikan posisi pasangnya wajib di belakang. Hal itu untuk hindari oversteering ketika ban depan mendadak bocor atau pecah di jalan.
Selain itu pastikan mobil saat jalan tidak melebihi kecepatan ban yang disarankan oleh ban serep. Sebaliknya jika ban serep masih dalam kondisi baik. Hal yang perlu dilakukan konsumen
untuk menjaga performanya adalah dengan menjaga tekanan angin.
"Jika roda utama menggunakan spesifikasi 32 bar,
ban serep bisa diisi angin bertekanan hingga 50 bar. Karena ban lama diam sangat mungkin turun tekanannya. Dan saat difungsikan
masih mungkin tekanan ban tidak kurang," wanti Samsudin.
Seperti tugasnya pula yang hanya bersifat sebagai ban pengganti, ban serep di dalam atau di luar kabin mobil ternyata memiliki beragam model. Ada yang bentuknya mirip seperti
ban utama atau 4 ban terpakai. Ada juga dengan model berbeda namun lingkar roda sama dengan ban utama.
"Bahkan di salah satu varian model lama mobil Peugeot, ternyata ada yang tidak dilengkapi ban serep di dalam kabin. Konon katanya untuk menambah luas ruang kabin. Dan
sebagai gantinya, mobil tersebut dilengkapi toolkit khusus panambal ban portable. Namanya Puncture," terang Samsudin.
Karena alasan luas kabin, lanjut Samsudin, kini beberapa varian mobil Peugeot baik produk lama atau terbaru, dimensi ban serepnya berbeda dengan ban utama. Tidak terlalu
lebar, lingkar roda sama, pelek standard dan pasang ban spesifikasi khusus. Makanya disarankan untuk memperhatikan secara seksama spesifikasi ban dan menggunakan ban serep
secara bijaksana.
Simak Video "Video: Heboh Mobil Dirusak Warga di Tol Tangerang-Merak, Disebut Milik Pencuri Ban"
[Gambas:Video 20detik]
Komentar Terbanyak
Jangan Pernah Pasang Stiker Happy Family di Mobil, Pokoknya Jangan!
Selamat Tinggal Calo, Bikin SIM Wajib Ikut Ujian Lengkap
Naik Taksi Terbang di Indonesia, Harganya Murah Meriah