Namun bagi Anda yang ingin melepaskan kemampuan sesungguhnya dari mesin mobil tidak bisa sekadar mencopot atau menggantinya. ECU sudah menjadi otak dari sistem yang dikontrol sehingga tanpa itu mesin tak bisa bekerja.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"ECU itu nggak bisa diapa-apain, tapi biasanya mobil standar Piggyback buat balap merasa tenaganya kurang ditambahin itu untuk manipulasi data standar dan mengontrol ECU karena ECU batasin," papar Technical Leader Auto2000 Tebet Soepomo, Achmad Mu'min, saat ditanyai detikcom.
Mu'min menjelaskan mesin dapat lebih bertenaga meskipun tidak melakukan modifikasi pada dapur pacu lainnya. "Mobil bisa lebih ngacir padahal itu mobil standar tapi larinya beda," lanjutnya.
Saat ini ada beberapa bengkel aftermarket yang menyediakan alat manipulator ECU ini. Tidak hanya memperbesar tenaga sehingga bikin boros konsumsi bahan bakar, alat ini juga mampu melakukan sebaliknya sehingga bahan bakar yang dikonsumsi lebih sedikit.
(rip/rgr)












































Komentar Terbanyak
Kemenangan Gila Pebalap Indonesia Kiandra di Barcelona: Start 24, Finis ke-1
Warga Rela Antre Panjang di SPBU Swasta, Ketimbang Isi Pertalite Was-was Brebet
Wuling Darion Meluncur di Indonesia: Ada EV dan PHEV, Harga Mulai Rp 356 Juta