Etika Menggunakan Lampu Besar dan Hazard Ketika Hujan

Drive with Rifat Sungkar

Etika Menggunakan Lampu Besar dan Hazard Ketika Hujan

Rifat Sungkar - detikOto
Selasa, 15 Jan 2019 09:57 WIB
Foto: Rachman Haryanto
Jakarta - Sebagian dari Anda mungkin masih bingung dengan peraturan penggunaan lampu besar di jalan, terlebih ketika hujan deras melanda.

Ada yang merasa sebenarnya menyalakan lampu besar tidak boleh, ada yang merasa bahwa sebenarnya malah harus menyalakan lampu besar dalam kondisi hujan lebat. Lampu besar selalu boleh dinyalakan ketika hujan.

Perlu diingat ya, lampu besar itu sah untuk dinyalakan kecuali lampu dim atau lampu jauh. Lampu besar justru sangat membantu agar mobil yang berlawanan dapat dengan mudah mengidentifikasi keberadaan kita saat berpapasan. Sementara untuk kendaraan di belakang, visibilitas juga jadi terlihat lebih baik.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Etika Menggunakan Lampu Besar dan Hazard Ketika HujanFoto: Rangga Rahadiansyah




Teknologi Daytime Running Light (DRL) yang sudah diterapkan di mobil-mobil masa kini benar-benar berfungsi dalam meningkatkan tingkat kewaspadaan para pengguna jalan. Misalnya saja para pengguna jalan l dapat dengan mudah mengidentifikasi lampu yang bergerak di sekitar mereka.

Etika Menggunakan Lampu Besar dan Hazard Ketika HujanFoto: Pool (Leftlanenews)


Bahkan teknologi DRL sendiri sudah mampu menurunkan angka kecelakaan. Di Malaysia saja menurut data yang saya terima, tingkat kecelakaan lalu lintas khususnya roda dua, sempat turun sebesar 70 persen karena adanya DRL.

Sementara itu, lampu hazard sama sekali tidak boleh digunakan dalam keadaan sehari-hari. Satu-satunya penggunaan lampu hazard adalah ketika mobil itu berada dalam satu keadaan emergency yang mengharuskan kendaraan tersebut berhenti di suatu titik, karena lampu hazard itu akan memberikan pesan yang berbeda kepada para pengguna lain.



Saya berharap agar masyarakat menjadi semakin mengerti akan hal ini dan kesalahan-kesalahan yang terjadi dalam penggunaan lampu kendaraan menjadi semakin berkurang.

Rifat Sungkar
Pereli, Direktur Rifat Drive Labs (RDL) (ddn/ddn)

Hide Ads