Jangan Asal Pakai Fog Lamp di Malam Hari, Berbahaya!

Jakarta - Jalanan akan makin padat dari biasanya di libur natal dan tahun baru ini. Penggunaan klason dan lampu pun jadi perhatian penting supaya tak menimbulkan 'gerah' bagi sesama pengguna jalan. Sebab masih banyak yang salah kaprah terhadap penggunaan dua fungsi tersebut khususnya fog lamp atau lampu kabut.

Melansir laman Hyundai Indonesia, pada umumnya fog lamp pada mobil terbagi dua jenis yakni front fog lamp (lampu kabut depan) yang dipasang di bumper depan bagian bawah sisi kiri dan kanan serta rear fog lamp (lampu kabut belakang). Masing-masing punya fungsinya tersendiri.

Fog lamp bukanlah aksesori tambahan di mobil-mobil mewah. Sejatinya fitur tersebut digunakan agar pengemudi dapat dengan jelas melihat jalanan di kondisi berkabut atau hujan deras. Bukan digunakan saat malam hari.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Hal itu karena sorotan fog lamp cenderung melebar daripada pendaran cahaya lampu utama yang lebih jauh ke arah depan. Sehingga cahaya yang dihasilkan lebih terang tapi jarak pencahayaannya tidak jauh.

Bila digunakan pada cuaca cerah di malam hari, paparan fog lamp bakal membuat pengemudi di depan maupun belakang terganggu pandangannya karena silau. Prilaku ini membahayakan pengendara lain maupun diri sendiri.

Apalagi bila fog lamp penempatannya tidak presisi, sehingga paparan lampu sangat tajam. Jadi gunakan fungsi lampu kendaraan dengan bijak ya, Otolovers! (ruk/ruk)