Koordinator Eksekutif Technical Service Astra Daihatsu Motor Anjar Rosadi mengatakan besaran biaya yang dikeluarkan untuk memperbaiki mobil sebenarnya tergantung tingkat kerusakan yang dialami.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Lebih lanjut, Anjar mengatakan sebenarnya ada dua pilihan yang bisa dilakukan pemilik mobil bila terendam banjir, yakni melakukan pembersihan atau restorasi total bagian interior. Namun biasanya untuk kasus terendam banjir, seperti Jok masih bisa digunakan kembali.
Anjar menambahkan untuk karpet bawah (dek) pembersihannya agak ribet, khususnya terendam terlebih air laut, berbeda dengan air biasa. Apabila tidak ditangani dengan tepat akan menimbulkan bau dan terasa lembab.
"Kalau ngebersihin interior apalagi kerendam seperti itu lebih ruwet kan, karena mesti dilepas karpetnya, prosesnya lama nggak hanya pakai pengering saja, tapi harus dijemur pakai sinar matahari," tutur Anjar.
Menurut Anjar, ia mencontohkan mobil Xenia jika pembersihan interior masih bisa dilakukan apabila setelah terendam air kondisinya masih kondisi baik, karena jika pemilik mobil memilih restorasi mobil biaya yang dikeluarkan bisa menghabiskan puluhan juta rupiah untuk pengantian part seperti jok, doortrim, karpet (dek), dan lain-lainnya.
"Bicara interior saja soal kebersihan dari karpet dan jok, untuk pembersihan harga ada Rp 3 Jutaan, itu belum harga penggantian jok atau karpet ya, untuk mau tahu harga lebih tepatnya datang ke bengkel detailing saja," ungkap Anjar. (riar/lth)












































Komentar Terbanyak
Mobil Rp 150 Juta Banyak Seliweran, Kata Menko Airlangga Bikin Tambah Macet
Tanggapan TransJakarta soal Emak-emak Ngamuk Nggak Dikasih Duduk
Cas Mobil Listrik Berujung Maut, 5 Orang Tewas pada Kebakaran di Jakut