Rifat Sungkar menyatakan bahwa hal pertama yang harus kita persiapkan adalah melakukan pencatatan nomor-nomor penting. Dengan membiasakan diri untuk mengetahui siapa saja yang harus dihubungi, sebenarnya hal tersebut merupakan suatu hal penting dan menguntungkan, tak hanya dalam kecelakaan, namun dalam banyak aspek kehidupan kita.
Baca juga: Jangan Asal Angkat Korban Kecelakaan |
"Kalau saya pribadi, di casing handphone, saya meletakkan kartu nama dan kertas yang berisikan nomor-nomor penting yang dapat langsung dihubungi ketika terjadi sesuatu dengan saya, misalkan handphone hilang dan ada yang menemukannya," ungkap Rifat.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Hal ini akan memudahkan Anda ketika terlibat dalam suatu kecelakaan, paling tidak Anda dapat segera memberi tahu saudara atau kerabat terdekat ataupun orang yang menolong Anda dapat dengan mudah mengakses keluarga Anda.
Hal penting lain dalam menyikapi suatu kecelakaan adalah, mencoba untuk menjauhkan perasaan emosi karena dengan emosi tidak ada masalah yang dapat diselesaikan.
"Jika terlibat kecelakaan, cobalah untuk lebih berkepala dingin karena dengan begitu kita dapat berpikir lebih bijak."
Rifat juga menyampaikan, bahwa penjualan kendaraan di Indonesia lebih dari 80 persen melalui proses leasing dengan dilindungi oleh asuransi.
"Berbagai tingkat kecelakaan telah dilindungi dengan asuransi. Jadi saran saya manfaatkanlah fasilitas yang Anda bayarkan untuk asuransi tersebut untuk melindungi diri Anda," pungkas Rifat.
Tonton juga 'Jangan Asal Angkat Korban Kecelakaan, Ini Tekniknya!':
(dry/ddn)
Komentar Terbanyak
Selamat Tinggal Calo, Bikin SIM Wajib Ikut Ujian Lengkap
Naik Taksi Terbang di Indonesia, Harganya Murah Meriah
Kenapa Sih STNK Tak Berlaku Selamanya dan Harus Diperpanjang?