Di ibukota Jakarta, misalnya, berbagai pembangunan infrastruktur jalan membuat berbagai permukaan jalan tidak rata bahkan parahnya rusak. Pengendara harus lebih berhati-hati lagi. Jalanan berlubang bisa merusak beberapa komponen mobil seperti ban, pelek, hingga suspensi.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Tapi tidak semua lubang di jalanan bisa membuat ban mobil pecah. Namun kalau mobil sering melewati jalan berlubang kemungkinannya adalah ban kekurangan angin. Kalau Otolovers sering melewati jalan berlubang, ada baiknya untuk sering-sering mengecek tekanan ban. Selain membuat tekanan ban mobil berkurang, tekanan yang tertahan juga bisa membuat benjol-benjol pada ban mobil.
"Yang paling sering terjadi rusaknya ban pada bagian tapaknya," ungkap President of the Automotive Maintenance and Repair Association Jeff Cox, dikutip Geico, Rabu (14/3/2018).
Tak cuma ban nih Otolovers yang bisa rusak karena mobil sering menghantam lubang, pelek juga bisa terkena imbasnya. Kalau pelek bengkok sedikit saja membuat ban berputar tidak sempurna. Apabila pelek banyak penyok, tidak ada salahnya Otolovers mengganti agar semua fungsi di mobil berjalan normal kembali.
Saat melihat jalanan berlubang, sebisa mungkin kita menghindarinya dengan memutar setir ke kanan dan kiri. Ini bisa membuat suspensi dan kemudi setir tidak sejajar. Dengan begitu handling mobil juga dapat bermasalah. (dry/rgr)
Komentar Terbanyak
Selamat Tinggal Calo, Bikin SIM Wajib Ikut Ujian Lengkap
Naik Taksi Terbang di Indonesia, Harganya Murah Meriah
Gaya Merakyat Anies Baswedan di Formula E Jakarta, Duduk di Tribun Murah