Disuapin Makan Saat Nyetir Romantis Sih, Tapi Bahaya

Disuapin Makan Saat Nyetir Romantis Sih, Tapi Bahaya

M Luthfi Andika - detikOto
Rabu, 20 Des 2017 19:54 WIB
Foto: Thinkstock
Jakarta - Saat libur panjang tiba dan Otolovers memilih untuk pergi liburan menggunakan kendaraan, sebut saja menggunakan mobil. Sepertinya sudah menjadi hal lumrah untuk ikut membawa serta makanan selama perjalanan.

Hal tersebut jelas halal-halal saja untuk dilakukan, tapi yang perlu diingat untuk terus menjaga kebersihan dalam mobil ya Otolovers. Dan yang tidak kalah penting, saat Otolovers yang tengah bertugas untuk menjadi sopir keluarga. Saat ingin makan, disarankan untuk tidak makan saat berkendara dan tidak juga disuapin.

"Kalau makanan boleh-boleh saja, tapi untuk driver-nya tidak sambil disuapin, tapi lebih baik berhenti dahulu saat makanan. Karena bisa merusak konsentrasi," ujar Instruktur Safety Driving di Rifat Drive Labs, Andry Berlianto, kepada detikOto.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Andry menyarankan makanan yang dibawa adalah makanan ringan saja. "Kalau bisa makan ringan saja, kalau makan berat badan akan membutuhkan proses lagi mengolah makanan. Ini bisa membuat pengendara ngantuk, dan untuk minuman disarankan air mineral saja," katanya.

Selanjutnya, jika memang kemacetan sudah tidak bisa dihindari, pengendara bisa mencari cara untuk mengurangi kejenuhan sesuai dengan selera masing-masing, seperti mendengarkan musik dan lain-lainnya.

"Bisa memainkan playlist musik, nonton video untuk para penumpang dan sopirnya bisa menonton di saat macet saja. Kalau macet parah mobil disarankan mobil berada di posisi netral atau mode parkir saja," tambahnya. (lth/ddn)

Hide Ads