Apalagi di wilayah Jakarta yang biasanya sering terjadi banjir, pengemudi mobil harus lebih ekstra baik dalam cara berkemudi maupun pengecekan kondisi mobil.
Apa saja hal-hal yang harus dipersiapkan dan diperhatikan oleh pengemudi mobil dalam menghadapi musim hujan? Berikut adalah tips dan trik yang dibagikan oleh Pereli nasional yang juga sebagai duta safety driving, Rifat Sungkar.
1. Lihat Posisi Ban
|
|
βSelama ini kan kita suka lewatin jalanan panas, jadi yang pertama lihat posisi ban. Kalau bisa cross depan, kanan, belakang, kiri. Ketika jalanan panas, Anda belok-belok ban depan kemakan jauh dibanding ban belakang,β ungkap Rifat.
βKalau hujan handling lebih banyak di depan. Harus bisa belok, mengerem, dan segala macam,β lanjutnya.
2. Isi Tekanan Angin Sesuai Standar Pabrikan
|
|
βKalau soal angin ban, enggak usah dengerin orang, anginnya harus 28 atau 30 PSI karena tidak ada patokan seperti itu. Ikuti standar pabrikan,β ungkap suami dari aktris Sissy Priscillia itu.
3. Bersihkan Hub Roda
|
|
βSetelah perpindahan dari musim panas ke musim hujan, suka terjadi rem macet. Bukan karena remnya rusak. Tapi karena debu-debu yang masuk ke dalam hub roda akhirnya jadi lumpur kena air,β kata Rifat.
βKan itu enggak bisa kebuang. Jadi pas buka ban, Anda sekalian bersihkan hub roda yang ada bautnya depan belakang,β lanjutnya.
4. Segera Bersihkan Kerak Kaca
|
|
βKerak kaca kalau siang paling kelihatan pecah sinar saja, tapi kalau malam bisa blocking vision. Lebih baik ke tempat poles kaca, ya kaca depan sajalah enggak usah sampai samping, belakang kalau tidak ada uangnya,β beber Rifat.
Ia menambahkan, βNanti setelah dipoles ada lapisan biasanya. Lapisan itu sangat membantu. Kalau lagi hujan, kalau wiper Anda lagi dalam keadaan jelek airnya akan dripping dengan sendirinya.β
5. Posisi Air Wiper
|
|
βJadi caranya Anda sempatkan waktu bawa jarum peniti, terus duduk di mobil. Kalau bisa airnya jatuh persis di depan mata Anda, kanan maupun kiri. Orang ada yang suka kebawahan, ada juga yang suka keatasan. Kalau ke atas problemnya kalau lagi pelan, air belum sempet jatuh, wipernya keburu kelewat,β ujarnya.
βKalau (posisinya) kebawahan, kalau Anda lagi kencang kebawa angin, airnya pas disemprot malah airnya makin kebawah lagi karena ada hubungannya dengan aerodinamik,β tambah Rifat.
Β
Bagaimana Otolovers sudah siap menghadapi musim hujan? Semoga tips dan trik dari Rifat Sungkar dapat membantu Otolovers dalam berkendara dengan aman dan selamat ditengah guyuran hujan.
Halaman 2 dari 6












































Komentar Terbanyak
Di Indonesia Harga Mobil Terkesan Mahal, Padahal Pajaknya Aja 40%!
Tanggapan TransJakarta soal Emak-emak Ngamuk Nggak Dikasih Duduk
Biaya Perpanjang SIM Mati tanpa Bikin Baru