Tips 1 Tune Up
|
dok detikOto
|
"Jangan sampai kenyamanan dan keamanan berkendara terganggu karena performa mesin yang pincang, terutama pada saat melintasi jalanan yang tidak rata dan tanjakan," ujar Rifat.
Tips 2-Ganti Oli
|
dok detikOto
|
Kenaikan temperatur mesin kendaraan menjadi lebih lama apabila menggunakan oli yang baru. Semakin tinggi beban mesin kendaraan, semakin tinggi risiko mengalami overheating.
Terutama jika mobil yang dikendarai membawa penumpang dengan kapasitas penuh, melewati jarak tempuh yang panjang, melintasi kemacetan dan jalanan dengan kondisi yang buruk.
"Untuk membantu mengatasi overheating pada mesin, sebaiknya menggunakan coolant untuk air radiator. Dan yang perlu diperhatikan juga adalah kondisi selang dan radiator itu sendiri," tambahnya.
Tips 3-Suspensi Kendaraan
|
dok detikOto
|
Ketika melakukan perjalanan jarak jauh atau mudik, kendaraan sangat memerlukan suspensi yang bekerja dengan baik. Terutama bila kapasitas penumpang penuh, yang akan sangatΒ membebankan suspensi, terutama suspensi belakang.
"Hal yang perlu diingat adalah suspensi belakang berfungsi untuk menahan berat kendaraan dan suspensi depan untuk pengendalian kendaraan, dan untuk mendapatkan stabilitas berkendara yang baik, kondisi suspensi harus benar-benar prima," ujar Rifat.
Tips 4-Ban
|
dok detikOto
|
Tekanan pada ban juga perlu diperhatikan, karena ban tidak hanya berfungsi untuk handling namun juga sebagai suspensi.
Banyak orang percaya kalau tekanan pada ban yang baik adalah 28 psi. Namun, kalau kendaraan berpenumpang penuh, tekanan ban dianjurkan 30-32 psi, dan seimbang untuk keempat ban.
"Ban cadangan sudah pasti harus disiapkan. Tekanan pada ban cadangan harus lebih tinggi dari ban yang dipakai, agar tekanan ban tidak kurang dari 30 psi ketika harus dipakai," tambah Rifat.
Tips 5-Rem
|
dok detikOto
|
"Pastikan rem berfungsi dengan baik. Ganti minyak rem dengan yang baru, pastikan kondisi kampas rem, sistem caliper, sil dan master rem dalam kondisi baik," ujar Rifat.
Agar rem maksimal, Rifat menganjurkan menggunakan minyak rem dengan DOT yang memiliki grade yang tinggi. Rifat menyarankan untuk menggunakan DOT grade 4.
"Biasanya standar grade kendaraan adalah DOT 3, tetapi DOT grade 4 memiliki daya cengkram yang lebih stabil untuk semua temperature. Tetapi selain minyak rem, kampas rem pun harus dalam kondisi baik, karena percuma punya rem dengan daya cengkram bagus tapi kampas remnya habis," tambah Rifat.












































Komentar Terbanyak
Di Indonesia Harga Mobil Terkesan Mahal, Padahal Pajaknya Aja 40%!
Tanggapan TransJakarta soal Emak-emak Ngamuk Nggak Dikasih Duduk
Kemenhub: Bus Cahaya Trans Harusnya Dilarang Beroperasi