Kedua hal tersebut dikatakan pereli yang juga duta safety driving Rifat Sungkar, sesuatu yang wajib dihindari. Karena akan besar risiko yang ditanggung nantinya.
"Karena kan misalnya 10 cm tingginya (hak), dia mau ngerem nginjeknya 5 cm, tapi berhubung ada haknya sudah 15 cm, jadinya ngerem mendadak, kalau pakai hak gitu, belakangnya heel yang tinggi, kalau tiba-tiba heel-nya keselip, enggak bisa nginjek remnya," ujarnya kepada detikOto, di Bintaro, Tangerang.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Rifat Sungkar menjelaskan tips-tips safety driving kepada tim detikOto Foto: Khairul Imam Ghozali |
Selain itu, kebiasaan berisiko dari wanita saat mengendarai mobil adalah dandan sambil nyetir. Kata Rifat, hal tersebut juga sangat tidak dianjurkan, karena yang namanya sedang berkendara, tidak ada pekerjaan lain yang boleh dilakukan.
"Driving is full time job, not part time job. Nah kalau lagi nyetir full time nyetir, lo enggak bisa sambil part time kayak dandan gitu. Kalau komit lagi nyetir, nyetir aja, kalau sudah sampai tujuan baru kerjakan yang lain," pungkasnya.
Simak juga 6 tips berkendara dari Rifat Sungkar lewat video di bawah ini:
(khi/ddn)












































Rifat Sungkar menjelaskan tips-tips safety driving kepada tim detikOto Foto: Khairul Imam Ghozali
Komentar Terbanyak
Warga Rela Antre Panjang di SPBU Swasta, Ketimbang Isi Pertalite Was-was Brebet
Ketemu Fortuner Berstrobo Arogan di Jalan, Viralin!
Apakah Pertalite Mengandung Etanol?