Menteri Keiichi Ishii sudah mengirim surat kepada perushaan yang bertanggung jawab atas pengelolaan Pokemon Go, yaitu Pokemon Company dan Nintendo, serta Niantic Inc, agar monster benar-benar hilang dari jalan tol.
"Kami menerima laporan adanya seorang pria yang memasuki jalan tol Tokai Hokuriku saat memainkan Pokemon. Kami juga menerima laporan dari perusahaan pengelola jalan tol bahwa mereka sudah mengirim permintaan kepada pengembang game agar karakter yang muncul di jalan tol bisa dihilangkan, dan kami dari Kementerian meminta hal yang sama," ujar Ishii.
Ini merupakan untuk pertama kalinya Kementerian Jepang meminta pengembang aplikasi Pokemon untuk mengatur keberadaan para monsternya di jalanan.
Secara resmi, kementerian sudah mengirim surat kepada developer game yang ditandatangani oleh Kepala Divisi Administrasi Jalan, Divisi Menejemen Risiko Jala Raya Nasional, dan Divisi Pelayanan Keamanan Lingkungan.
"Kami meminta tambahan ketentuan ke permainan, agar Pokemon tidak muncul di sepanjang jalan tol atau jalan nasional khusus kendaraan, yang dikelola oleh Kementerian Pertanahan, Infrastruktur, dan Transportasi," ujarnya.
"Selain itu, kami meminta perubahan dan pertimbangan aplikasi, dibuat untuk menjamin keselamatan semua orang, menggunakan jalan tol dan jalan khusus kendaraan nasional yang dikelola oleh Kementerian Pertanahan, Infrastruktur, dan Transportasi," ujarnya.
Kementerian Jepang mengelola sekitar 2.000 km jalan tol di seluruh Jepang termasuk jalan tol Hodogaya Bypass.
(ddn/ddn)
Komentar Terbanyak
Kapolri Soroti Pengawalan saat Macet: Sirine Melengking Itu Mengganggu
Kendaraan Hilang Lapor Polisi, Kena Biaya Berapa?
Kapolri Soroti Moge-Mobil Mewah Dikawal: Jangan Terobos Lampu Merah