Jakarta - Bus buatan Ungaran akan diekspor ke Bangladesh. Total ada seribuan lebih bus yang diekspor. Bus itu dibuat oleh produsen karoseri Laksana di Ungaran, Jateng.
Foto Oto
Nyamannya Bus Buatan Ungaran

Bus yang diekspor ke negara Bangladesh itu adalah model Legacy Sky SR-2 XHD Prime dengan sasis yang direncanakan dari Scania. Foto: Laksana
Laksana Legacy Sky SR-2 sudah digunakan oleh beberapa PO Bus di Indonesia, antara lain Blue Bird. Bus saat digunakan untuk mengantar pemudik motor Honda. Foto: Dadan Kuswaraharja
Bus Legacy Sky SR-2 XHD Prime memiliki desain yang tampak gagah. Bus tampil seperti sebuah double decker kalau dilihat dari bagian depan. Di bagian depan, terdapat lampu dengan desain khas Legacy SR-2. Ditambah dengan daytime running light dan ornamen krom di bemper. Foto: Eko Susanto
Pintu depan dan pintu belakang bus bisa dipilih tipe swing, sliding manual, atau pneumatic plug. Di sebelah kanan, tidak terdapat pintu sopir. Tapi, kalau mau ditambahin pintu sopir bisa saja dengan tipe pintu swing hinge mechanism. Foto: Eko Susanto
Masuk ke interiornya, terdapat sistem lampu interior dengan empat tema warna, ada modern, classic, luxury dan glory. Lantai bus hadir dengan PVC Vynil flooring. Dalam foto terlihat bus Legacy dengan sasis dari Hino. Foto: Hino
Interior bus dengan Karoseri Laksana bisa dibuat relaks lho, terlihat ada sofa di bagian dalam bus. Foto: Hino
Ini interior bus Legacy model biasa. Bisa menampung 59 orang. Foto: Istimewa/Eko Susanto
Tak ketinggalan sistem keselamatannya. Di dalam bus terdapat pintu darurat, palu pemecah kaca, alat pemadam api dan P3K, serta akses keluar darurat dari atap. Foto: Hino
Interior bus Laksana dengan sasis Hino. Untuk kenyamanan, terdapat sistem hiburan di dalam bus. Laksana menyediakan opsional sistem video dengan LED TV 32" + 22" di tengah untuk model SR-2 HD Prime dan XHD Prime. Sistem hiburan juga didukung dengan sistem audio DVD player, 8 speaker dan subwoofer.Foto: Hino
Bus Legacy ini sudah digunakan oleh Fiji, tepatnya untuk kesebelasan Fiji. Foto: Istimewa/Eko Susanto
Komentar Terbanyak
Jangan Pernah Pasang Stiker Happy Family di Mobil, Pokoknya Jangan!
Selamat Tinggal Calo, Bikin SIM Wajib Ikut Ujian Lengkap
Naik Taksi Terbang di Indonesia, Harganya Murah Meriah