Ini Dia! Penantang Serius Pick Up Listrik Tesla

Ini Dia! Penantang Serius Pick Up Listrik Tesla

Rizki Pratama - detikOto
Selasa, 30 Jun 2020 07:14 WIB
Pikap listrik
Lordstown Endurance, truk pick up listrik penantang Tesla (caranddriver)
Jakarta -

Belum resmi dijual ke pasaran, Tesla Cybertruck sudah mendapatkan pesaing. Lawan Tesla adalah pabrikan mobil listrik Amerika Serikat yang baru seumur jagung yang baru saja merilis pick up listrik.

Lordstown Motors melakukan debut penampilan pertama kepada publik truk pick up listrik Endurance di Lordstown Assembly Plant di Ohio. Lordstown memperlihatkan produknya itu secara penuh untuk pertama kalinya tetapi tidak memberikan informasi baru tentang spesifikasinya.

Pikap listrikPikap listrik Foto: caranddriver

Untuk bentuknya memang tidak begitu nyentrik seperti Tesla Cybertruck, akan tetapi cukup futuristik jika dibandingkan dengan truk konvensional. Lampu depan dan belakang sipit mengalir di garis-garis mobil. Layaknya mobil listrik, Endurance tidak memiliki grill.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Dalam penampilannya itu Lordstown Endurance menggunakan ban ramah lingkungan dari Goodyear. Di balik velg ada warna oranye yang kemungkinan merupakan warna dari motor penggeraknya. Sistem motor hub adalah fitur reguler di mobil konsep listrik, tetapi belum satu pun dari sistem tersebut yang berhasil memasarkannya.

Lordstown mengatakan, pick up listrik Endurance akan memiliki 600 tenaga kuda gabungan dari empat motor hub dan akan mampu menarik 6.000 pound atau 2.700 kg. Perusahaan ini menargetkan jarak tempuhnya mencapai 250 mil atau 402 km dengan banderol USD 52.500 atau sekitar Rp 740 juta berdasarkan nilai tukar hari ini.

ADVERTISEMENT
Pikap listrikPikap listrik Foto: caranddriver

Lordstown mengatakan mereka telah menerima 20.000 SPK untuk Endurance. Sementara itu pengiriman rencananya akan dimulai pada musim panas tahun 2021.

Lordstown melahirkan dan meluncurkan pick up listrik ini di bekas pabrik General motors. Keputusan GM menutup pabrik ini sempat memantik ketidaksetujuan dari Presiden Donald Trump.

Di bawah tangan Lordstown, pabrik ini berencana untuk menyerap 800 orang tenaga kerja baru hingga akhir tahun 2021.




(rip/din)

Hide Ads