Bubba Wallace berteriak lantang membela hak hidup kaum kulit hitam di arena balapan Nascar. Kini dia dapat ancaman setelah seutas tali gantung diri ditemukan di garasinya.
Wallace menjadi satu-satunya pebalap kulit hitam yang tampil penuh sepanjang musim Nascar tahun ini. Seiring demonstrasi atas kematian George Floyd, Wallace menjadi tokoh yang paling vokal di arena balap Nascar.
Dia memasang stiker Black Lives Matter dalam ukuran besar di mobilnya. Dia jugalah yang meminta larangan dikibarkannya bendera konfederasi dalam berbagai event Nascar karena dianggap sebagai simbol perbedaan.
Pada Minggu malam waktu setempat, Wallace mendapat ancaman. Seutas tali gantung diri ditemukan di garasinya. Polisi dan FBI kini tengah menyelidiki kejadian tersebut.
Namun Wallace langsung dapat dukungan dari seluruh komunitas Nascar. Jelang balapan yang dilangsungkan malam tadi, seluruh pebalap dan kru yang terlibat dalam balapan Nascar mendorong mobil Wallace masuk ke dalam sirkuit. Aksi ini dianggap sebagai perlawanan terhadap si pengancam dan sekaligus upaya melestarikan rasialisme.
"Kami marah dan murka dan tak mampu menyebut dengan cukup keras betapa seriusnya kami menangani masalah ini. Seperi sudah kami katakan berulang kali, tidak ada tempat buat rasialisme di Nascar," demikian pernyataan resmi Nasca dikutip dari Autoblog.
No words pic.twitter.com/ZorYccEjFo
β Steve O'Donnell (@odsteve) June 22, 2020
(din/rgr)
Komentar Terbanyak
Jangan Pernah Pasang Stiker Happy Family di Mobil, Pokoknya Jangan!
Selamat Tinggal Calo, Bikin SIM Wajib Ikut Ujian Lengkap
Naik Taksi Terbang di Indonesia, Harganya Murah Meriah