Ada wabah virus Corona membuat orang menghindari angkutan umum dan kendaraan bermotor. Setelah itu, sepeda muncul sebagai salah satu alternatif alat transportasi di tengah pandemi. Walhasil, banyak pengguna sepeda baru bermunculan.
Ketua Komunitas Bike To Work, Poetoet Soedarjanto, memberi saran dalam memilih sepeda bagi pengguna kendaraan bermotor yang ingin beralih mencoba transportasi ramah lingkungan tersebut untuk mobilitas harian.
"Jadi semua jenis sepeda bisa dipakai untuk harian, entah itu MTB (Mountain Bike), sepeda lipat, sepeda fixie, maupun road bike," kata Poetoet, melalui sambungan telepon kepada detikOto, Senin (15/6/2020).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Soal Anda mau menggunakan sepeda jenis apa, menurut Poetoet hal itu tergantung selera, kebutuhan, dan anggaran yang tersedia.
"Dan perlu diketahui, tidak semua harga sepeda mahal. Ada yang Rp 500 ribu dan ada yang di Rp 1 jutaan. Itu udah cukup kok untuk mobilitas harian. Saya aja sering pakai sepeda harga Rp 600 ribuan untuk menempuh jarak 24 km. Jadi persoalannya tinggal mau atau enggak," lanjut Poetoet.
Setelah mendapatkan sepeda yang sesuai, Anda juga wajib tahu persiapan-persiapan sebelum bersepeda. Jika hendak menggunakan sepeda tersebut untuk jarak jauh, misal pergi-pulang ke kantor, dengan jarak puluhan kilometer, maka sebaiknya pelajari lebih dulu rute yang dituju dan tempat penting seperti kantor polisi, bengkel, klinik, dan lain-lain.
Komunitas Bike To Work juga menyarankan agar memastikan semua komponen sepeda berfungsi baik, sehingga layak dan aman dikendarai. Gunakan peralatan keselamatan seperti helm, kaca mata, sarung tangan, masker, dan rompi. Tetap patuhi aturan lalu lintas dan jaga jarak aman dengan pengguna jalan lain.
"Dan tidak harus untuk digunakan ke kantor ya, kampanye kami adalah gunakan sepeda itu menjadi bagian hidup sehari-hari. Misalnya ke masjid, ke minimarket, ke tetangga beda blok, ya pakailah sepeda. Jadi kalau ke kantor enggak bisa naik sepeda, ya sudah di lingkungan terdekat saja naik sepedanya," ungkap Poetoet.
(lua/lth)
Komentar Terbanyak
Jangan Pernah Pasang Stiker Happy Family di Mobil, Pokoknya Jangan!
Selamat Tinggal Calo, Bikin SIM Wajib Ikut Ujian Lengkap
Naik Taksi Terbang di Indonesia, Harganya Murah Meriah