Kapal Kargo Terbakar, Ribuan Mobil Bekas Meleleh Dilahap Si Jago Merah

Kapal Kargo terbakar, ribuan mobil meleleh — Kapal kargo pengangkut ribuan mobil bekas meleleh Foto: The Drive

Florida -

Sebuah kapal laut pengangkut barang milik Höegh Xiamen terbakar pada Kamis (4/6/2020). Kapal tersebut baru selesai membawa ribuan mobil bekas di Port of Jacksonville di Florida.

Mengutip The Drive, Minggu (14/6/2020) kebakaran baru bisa dikendalikan seminggu kemudian meskipun beberapa titik api masih menyala. Api awalnya muncul di dek ketujuh kapal tersebut, kemudian menyebar ke seluruh struktur kapal dan sempat menyebabkan ledakan yang melukai 8 orang pemadam kebakaran.

Laporan WJXT News mengatakan bahwa ribuan mobil bekas yang diangkut meleleh dan tidak bisa diselamatkan.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Menurut pihak berwenang, suhu di bagian luar lambung meningkat hingga sekitar 350 derajat, dan pemadam kebakaran terus-menerus menyemprotkan 25.000 galon air di atasnya setiap menit. Di dalam, suhu jauh melebihi 1.000 derajat Fahrenheit.

[Gambas:Twitter]

Lebih lanjut, suhu panas itu tidak akan melelehkan struktur unibody baja atau kerangka mobil, tetapi akan cukup untuk mencairkan bagian aluminium atau panel bodi. 2.000 mobil di dalamnya bukan kendaraan baru yang diangkut ke luar negeri - semuanya mobil bekas.

Departemen Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan Jacksonville pun menggunakan drone untuk mencari titik panas di kebakaran tersebut. Tidak hanya itu, drone juga dilengkapi dengan kamera termal guna memastikan semprotan air mengarah dengan tepat.

150 tenaga pemadam kebakaran dikerahkan untuk memadamkan api. Beruntung tidak ada korban dari awak kapal dari kejadian ini.

Höegh Xiamen sendiri dibangun di Cina pada 2010 dan dimiliki dan dioperasikan oleh Höegh Autoliners, yang berkantor pusat di Norwegia. Perusahaan memiliki bisnis untuk mengangkut mobil dan truk ke lusinan rute perdagangan di seluruh dunia.

Menanggapi kebakaran yang sedang berlangsung, seorang perwakilan dari Höegh Autoliners mengatakan,
"Kami terus bekerja sama dengan semua pihak berwenang setempat dan organisasi tanggapan untuk melindungi lingkungan setempat."