Bos Petronas Yamaha SRT Harap Rossi Bisa Gabung Sebelum Juli

Bos Petronas Yamaha SRT Harap Rossi Bisa Gabung Sebelum Juli

Luthfi Anshori - detikOto
Selasa, 09 Jun 2020 16:56 WIB
Monster Energy Yamaha MotoGP Italian driver Valentino Rossi attends a press conference at the Ricardo Tormo racetrack, in Cheste, near Valencia, on November 14, 2019 ahead of the Valencia Grand Prix. (Photo by JOSE JORDAN / STR / AFP)
Valentino Rossi.(Foto: AFP/JOSE JORDAN)
Jakarta -

Bos Petronas Yamaha Sepang Racing Team (SRT), Razlan Razali, berharap Valentino Rossi mencapai kesepakatan dengan tim balapnya, sebelum seri perdana MotoGP 2020 digelar Juli mendatang. Pembicaraan lebih detail sedang dilakukan saat ini setelah mereka berdua melakukan pertemuan minggu lalu.

"Perbincangan masih positif sejauh ini. Jika kedua pihak setuju, maka semua akan menjadi positif dan kami sedang menuju ke arah itu. Kami harap, ini akan dapat diselesaikan sebelum putaran pertama (MotoGP 2020) bulan depan," ungkap Razlan, dikutip dari Berita Harian, Selasa (9/6/2020).

Menurut Razlan, negosiasi ini membutuhkan waktu lama karena Rossi bukan pembalap biasa. "Jadi perbincangan tidak akan mudah (dan melibatkan banyak pihak). Banyak yang perlu dibicarakan bersama-sama," lanjut Razlan.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Di sisi lain, Valentino Rossi sedang galau setelah kontraknya tidak diperpanjang tim pabrikan, Monster Energi Yamaha MotoGP. Juara dunia sembilan kali itu belum menyatakan pensiun dan masih ingin bertahan di kancah yang membesarkan namanya itu.

Posisi Rossi di Monster Energi Yamaha MotoGP digantikan oleh salah satu pembalap Petronas Yamaha SRT saat ini, Fabio Quartararo. Quartararo dianggap bisa menggantikan Rossi yang performanya menurun di beberapa tahun terakhir.

ADVERTISEMENT

"Kami akan mengadakan konferensi video dengan Rossi nanti. Dia ingin tahu apa yang diharapkan tim ketika dirinya bergabung. Bukan karena dia terpaksa atau kami yang harus menerimanya. Jika musim ini berjalan dengan baik, kita mungkin tidak melihatnya sebagai pilihan," kata Razlan.

"Tapi dengan situasi saat ini (COVID-19), kami membutuhkan stabilitas di tim. Dalam situasi yang berbeda ini, akan baik bagi kami untuk mengambil pembalap yang dapat memberikan stabilitas kepada tim," pungkas Razlan, yang tidak mengesampingkan kemungkinan Rossi mengakhiri karier bersama tim balap Malaysia.




(lua/din)

Hide Ads