Langkah Wuling saat Penjualan Mobil Hancur Akibat Corona

Pabrik Mobil Wuling di Cikarang — Ilustrasi produksi mobil China Wuling Motors Foto: Dok. Wuling Motors Indonesia

Jakarta -

Berdasarkan data penjualan Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo) produsen mobil China Wuling Motors hanya berhasil menjual 56 unit mobil pada April 2020. Kecilnya angka penjualan Wuling Motors di Indonesia tidak lepas dari dampak pandemi virus Corona.

Meski demikian Wuling Motors tidak menyerah dengan keadaan, seperti yang disampaikan Media Relation Wuling Motors Indonesia, Brian Gomgom kepada detikOto, Jumat (29/5/2020).

"Tidak dapat dihindari bahwa pandemi virus Corona ini berdampak pada penjualan di industri otomotif Indonesia. Meskipun begitu, kami memastikan kegiatan pemasaran dan penjualan serta layanan purna jual tetap berjalan," kata Gomgom.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Selain itu Gomgom juga pastikan, pusat perhatian Wuling Motors saat ini ialah mengutamakan pada pelayanan konsumen dengan terus menanggapi semua keluhan konsumen.

Ilustrasi Pabrik Mobil Wuling di Cikarang Foto: Dok. Wuling Motors Indonesia

"Kami selalu berusaha untuk merespon dengan baik dalam menanggapi permintaan pelanggan terutama di masa sekarang ini. Kami terus memberikan pelayanan penjualan dan purnajual dengan memperhatikan aspek physical distancing melalui layanan online booking, home test drive, dan home service bagi setiap konsumen," Gomgom menambahkan.

Dalam pemberitaan detikOto sebelumnya, saat ini Wuling Motors belum berkeinginan untuk melahirkan produk terbaru dalam waktu dekat di Indonesia.

Artinya Wuling masih akan mengandalkan Wuling Almaz yang dibanderol Rp 266,8-314,8 juta, Wuling Cortez mencapai Rp 219-290 juta, Wuling Confero Rp 150,8 juta-197,5 juta dan Wuling Formo Rp 140,8-141,8 juta, untuk tetap bisa menggoda konsumen yang ingin memiliki kendaraan di Indonesia.