Pabrikan Mobil China Mulai Produksi dan Jualan Lagi di Indonesia

Pabrikan Mobil China Mulai Produksi dan Jualan Lagi di Indonesia

M Luthfi Andika - detikOto
Kamis, 28 Mei 2020 15:39 WIB
DFSK Glory 580
Ilustrasi Mobil China DFSK Foto: Lamhot Aritonang
Jakarta -

Indonesia perlahan mulai bangkit dari pandemi virus Corona meski belum pulih sepenuhnya. Meski demikian pabrikan mobil China menyatakan sudah mulai start produksi kembali di Indonesia, bahkan sudah ada yang berjualan kembali.

Kepada detikOto, DFSK menyatakan sudah mulai kembali produksi di pabrik mereka di Banten. PR and Digital Manager DFSK, Arviane D. Bahar, menyebut produksi sudah dimulai meski belum pada kapasitas maksimal.

"Kemarin terakhir produksi pabrik kami itu dilakukan pada pertengahan Mei 2020 atau Minggu kedua sebelum libur lebaran. Setelah libur lebaran, pabrik DFSK mulai beroperasi kembali tapi belum full masih shifting di line produksinya," kata wanita yang kerap disapa Ane ini.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Ane menjelaskan, meski pabrik DFSK sudah mulai kembali produksi, sistem keamanan yang mengacu para protokol kesehatan sesuai arahan dari pemerintah tetap diberlakukan produsen China yang satu ini.

"Kalau sekarang saat ini kami masih WFH, selain itu dealer-dealer di wilayah PSBB masih tutup. Tapi kami masih melayani konsumen via telepon. Kalau mobilnya ada masalah langsung akan kami layani, selain itu konsumen juga bisa melakukan janjian untuk test drive. Dan walaupun mulai produksi kembali, kami tetap mengacu kepada protokol kesehatan sesuai aturan pemerintah," Ane menambahkan.

ADVERTISEMENT

Lain lagi dengan brand asal Inggris yang Morris Garage (MG) yang kini berada di bawah payung SAIC Motor Corporation Limited sudah baru saja diperkenalkan pada Awal tahun.

Morris Garage memastikan saat ini sudah beroperasi penuh kembali di Indonesia. "Saat ini kami sudah beroperasi penuh, justru kemarin kita mau mengajak rekan-rekan media mampir ke showroom kami. Tapi karena masih berlaku PSBB jadi hubungan melalui pesan singkat saja dulu ya," kata Operation Director, Jaya Kontesa.




(lth/din)

Hide Ads