Beberapa pabrik otomotif di Indonesia ditutup imbas pandemi virus Corona (COVID-19). Ditutupnya pabrik mobil di Indonesia membuat produksi mobil turun drastis.
Produksi mobil yang per bulannya bisa mencapai lebih dari 100 ribu unit untuk pasar domestik dan ekspor, pada April 2020 lalu hanya mencapai 20 ribuan.
Mengutip data Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo), produksi mobil pada April 2020 hanya mencapai 21.434 unit. Padahal, pada bulan sebelumnya, Maret 2020, produksinya mencapai 111.565 unit.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Artinya, produksi mobil di Indonesia turun 80,8% pada April dibanding Maret.
Jika diakumulasi, selama Januari-April 2020 produksi mobil di Indonesia turun 16,9% dibanding periode yang sama tahun 2019. Empat bulan pertama tahun ini, hanya sebanyak 349.942 unit kendaraan bermotor yang diproduksi, turun dari 421.023 unit pada Januari-April 2019.
Penurunan produksi ini imbas dari penutupan sementara beberapa pabrik mobil di Indonesia. Saat pandemi virus Corona mewabah di Indonesia, beberapa pabrik mobil mulai tutup sementara sejak April 2020. Terlebih, hingga saat ini pabrik mobil juga masih ada yang tutup.
Pabrik-pabrik mobil itu ditutup sementara dengan pertimbangan seperti penurunan permintaan dalam negeri dan ekspor hingga kondisi pasokan komponen.
Berikut pencapaian produksi beberapa merek otomotif di Indonesia pada April 2020:
1. Toyota: 8.590 unit
2. Honda: 3.689 unit
3. Suzuki: 2.946 unit
4. Mitsubishi Motors: 2.845 unit
5. Daihatsu: 1.330 unit
6. Hino: 990 unit
7. Isuzu: 438 unit
8. Wuling: 374 unit
9. Hyundai: 77 unit
10. DFSK: 55 unit
11. BMW: 52 unit
12. UD Truck: 22 unit
13. Mitsubishi Fuso: 20 unit.
14. Mercedes-Benz Commercial Vehicle: 6 unit.
(rgr/din)
Komentar Terbanyak
Memang Tak Semua, tapi Kenapa Pengguna LCGC Suka Berulah di Jalan?
Selamat Tinggal Calo, Bikin SIM Wajib Ikut Ujian Lengkap
Naik Taksi Terbang di Indonesia, Harganya Murah Meriah