Di Masa Pandemi, Daihatsu Jual Hampir 50 Ribu Mobil Sepanjang Januari-April

Di Masa Pandemi, Daihatsu Jual Hampir 50 Ribu Mobil Sepanjang Januari-April

Luthfi Anshori - detikOto
Kamis, 14 Mei 2020 13:57 WIB
Test drive Daihatsu Sigra di Lembang, Cikole, Bandung, Jawa Barat, Kamis (10/10/2019).
Daihatsu Sigra jadi tulang punggung penjualan Daihatsu.(Foto: Dadan Kuswaraharja)
Jakarta -

Pabrikan mobil di Indonesia dihadapkan pada situasi tertekan semenjak masuknya wabah COVID-19 pada Maret silam. Kendati demikian, walaupun terdapat penurunan secara volume pada pasar otomotif nasional, penjualan Daihatsu selama empat bulan mengalami kenaikan secara pangsa pasar.

Sepanjang Januari-April 2020 Daihatsu masih bisa mendistribusikan kendaraan di angka hampir 50 ribu unit dan menguasai 20,2% pangsa pasar penjualan mobil nasional.

Dalam siaran pers yang diterima detikOto, Kamis (14/5/2020), Secara total penjualan Januari-April 2020, Daihatsu mencatatkan retail sales 44.346 atau 18,2% dari retailsales nasional yakni 243.634 unit. Sementara angka wholesales (distribusi pabrik ke dealer) Daihatsu, tercatat sebanyak 49.443 unit atau menguasai 20,2% dari volume wholesales nasional 244.762unit.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Memang jika dibandingkan dengan periode Januari-April 2019, penjualan Daihatsu mengalami penurunan. Sebab pada periode tersebut, Daihatsu membukukan angka retailsales 60.706 unit dan wholesales 66.825 unit. Namun pada saat itu, market share retailsales Daihatsu hanya di angka 17,8% dan market share wholesales-nya 19,8%.

Kembali ke kinerja penjualan sepanjang Januari-April 2020, model terlaris retailsales Daihatsu masih didominasi Sigra dengan raihan 12.868 unit (29%), lalu diikuti Gran Max (PU) 8.805 unit (19,9%), dan Terios 7.131 unit (16,1%).

ADVERTISEMENT

Selanjutnya, Ayla menyusul dengan angka mencapai 5.332 unit (12,0%), Xenia 5.092 unit (11,5%), dan Gran Max (MB) 3.911 unit (8,8%). Untuk model Daihatsu lainnya, yakni Luxio dan Sirion, penjualannya mencapai 1.207 unit atau berkontribusi sebesar 2,7%.

"Kami prihatin dengan kondisi pasar yang saat ini mengalami penurunan secara drastis akibat wabah COVID-19. Kami berharap kondisi ekonomi Indonesia ini dapat segera pulih dan pasar otomotif dapat bangkit dan berkembang kembali," ujar Marketing Director PT Astra Daihatsu Motor (ADM), Amelia Tjandra.

Sampai dengan saat ini, Daihatsu masih menghentikan sementara produksi mobil di pabriknya sebagai kepatuhan terhadap kebijakan PSBB. Selain itu, dalam hal pelayanan, outlet dan bengkel resmi di Jakarta dan wilayah yang menerapkan PSBB juga diberhentikan sementara operasionalnya.




(lua/din)

Hide Ads