Polda Metro: Polisi Terima Suap dari Pemudik? Videokan, Bisa Dipecat!

Polda Metro: Polisi Terima Suap dari Pemudik? Videokan, Bisa Dipecat!

Doni Wahyudi - detikOto
Selasa, 12 Mei 2020 11:51 WIB
Sejumlah polisi menghentikan pengemudi kendaraan yang tidak menerapkan jarak sosial di tol Jakarta-Cikampek, Cikarang, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat, Sabtu (25/4/2020). Penyekatan akses transportasi tersebut untuk membatasi pemudik dari Jakarta yang hendak ke luar kota menggunakan mobil pribadi, angkutan umum dan motor. ANTARA FOTO/ Fakhri Hermansyah/hp.
Polda Metro minta warga memvideokan dan kemudian melaporkan jika ada polisi terima suap dari pemudik (ANTARA FOTO/Fakhri Hermansyah)
Jakarta -

Muncul isu petugas kepolisian menerima suap dari pemudik yang ingin pulang ke kampung halaman. Polda Metro Jaya meminta masyarakat memvideokan dan melaporkan hal tersebut.

Demikian diutarakan Direktur Lalu Lintas Polda Metro Jaya, Kombes Polisi Sambodo Purnomo Yugo. Dia mengatakan itu menaggapi beredarnya rumor ada oknum polisi menerima suap sehingga mengizinkan pemudik melintas di jalur pemeriksaan.

"Kami mengajak masyarakat apabila ada anggota kami, anggota Polri, yang menerima sogokan dari pemudik, tolong videokan, tolong datakan," tegas Sambodo di Mako Polda Metro, Senin (11/5) dikutip dari Antara.



Polri, disebut Sambodo, akan menerapkan tindakan tegas pada anggotanya yang kedapatan menerima suap. Termasuk ancaman terberat berupa pemecatan.

"Kami akan tindak tegas, bahkan saya tak ragu-ragu usulkan agar anggota tersebut dipecat," serunya lagi.

Pengamat transportasi, Djoko Setijowarno, mengungkapkan saat ini banyak pemudik yang berhasil sampai ke kampung halaman dengan menembus penjagaan petugas. Banyak di antaranya yang menggunakan kendaraan umum plat hitam, alias tidak resmi.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT


Polisi sudah melakukan banyak penindakan terhadap travel-travel ilegal. Sejak Operasi Ketupat digelar pada 24 April, Polda Metro Jaya sudah mengamankan 228 kendaraan travel dan menggagalkan 1.389 orang yang berupaya mudik.

"Penindakan ini (terhadap travel ilegal) juga jawaban dari keraguan masyarakat dari beberapa isu yang menyebut Polri main mata dengan pemudik dan sebagainya. Dengan penindakan kami sampaikan kami tegas. Polri tegas melarang mudik," tuntas Sambodo.




(din/rgr)

Hide Ads