Jakarta -
BMW Motorrad Indonesia baru saja memperkenalkan moge petualang baru, BMW S 1000 XR. Seperti apa spesifikasi lengkap penantang Kawasaki Versys 1000 dan Honda Africa Twin ini?
Dari segi fitur, S 1000 XR sudah dibekali lampu LED DRL (Day Running Light) yang punya fitur Adaptive Headlight Pro. Dengan fitur ini, sorot lampu depan bisa berbelok otomatis mengikuti arah motor.
Motor ini punya layar TFT 6,5 inch, dengan fitur konektivitas ke smartphone yang dapat menampilkan beragam informasi, mulai navigasi, musik, kontak telepon, termasuk indikator tentang kondisi kendaraan, serta fitur-fitur modern untuk mendukung saat berkendara.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
BMW S 1000 XR Foto: BMW Motorrad |
Secara dimensi, BMW S 1000 XR memiliki panjang 2.183 mm, lebar 940 mm, tinggi 1.408 mm, dengan jarak sumbu roda 1.894 mm. Jok motor ini punya jarak 840 mm ke tanah, dan diklaim masih cukup menjangkau postur rata-rata orang Indonesia. Selain itu, motor ini punya berat kosong 206 kilogram, lebih ringan 10 kg dari pendahulunya.
BMW S 1000 XR menggendong mesin 999 cc tipe Water/oil-cooled 4-cylinder 4-stroke in-line engine, yang diturunkan langsung dari saudaranya S1000RR. Mesin ini bisa mengeluarkan tenaga maksimal 165 hp di 11.000 rpm dan torsi maksimum 112 Nm di 9.250 rpm.
Shiftcam yang merupakan teknologi unggulan di S 1000 RR tidak disematkan karena konsep kendaraan lebih ke on-road, bukan di tekankan untuk kompetisi/sirkuit. Grafik performa yang lebih linear di S 1000 XR disalurkan sistem transmisi Constant-mesh 6-speed, dengan tipe kopling Multiplate clutch in oil bath, anti-hopping clutch, mechanically controlled, serta engine management Electronic Injection.
Perpindahan transmisi didukung dengan Gearshift Assistant Pro yang memungkinkan pengendara memindahkan transmisi tanpa menarik tuas kopling. Tangki bensin hadir lebih besar dan bisa menampung bahan bakar hingga 20 liter.
BMW S 1000 XR dibekali suspensi Upside-down telescopic fork Γ 46 mm, compression and rebound stage adjustable untuk bagian depan. Sementara bagian belakang pakai aluminium double-sided swing-arm, central spring strut, electronic preload adjuster, electronic self-adjusting rebound/compression damping (Dynamic ESA Pro).
Fitur Dynamic ESA (Electronic Suspension Adjustment) Pro secara otomatis dapat menyesuaikan tingkat peredaman motor saat menggunakan mode suspensi Road dan Dynamic. Suspensi tersebut didukung dengan rangka kokoh tetapi flexibel yang disebut Flex-Frame.
BMW S 1000 XR Foto: BMW Motorrad |
Urusan kaki-kaki didukung ban berukuran 120/70 ZR 17 pada roda depan dengan lebar velg 3,5 inch dan 190/55 ZR 17 untuk roda belakang dengan lebar velg 6 inch. Dari sisi pengereman, BMW S 1000 XR dibekali dengan Twin disc brake, Radial 4-piston fixed calipers, diameter 320 mm untuk bagian depan.
Sementara bagian belakang menggunakan single disc brake, dengan diameter 265 mm, twin-piston floating calliper. Sudah pakai sistem pengereman ABS Pro, dengan dukungan Dynamic Traction Control (DTC), Hill Start Control Pro (HSC Pro), dan Dynamic Brake Control (DBC). Selain itu, masih ada fitur keamanan Engine Drag Torque Control (MSR) yang mencegah roda belakang tergelincir akibat perlambatan mendadak atau downshifting.
BMW S 1000 XR ditawarkan dengan harga Rp 719 juta off the road Jakarta. Pilihan warnanya ada dua, Racing Red dan Ice Grey.
Komentar Terbanyak
Jangan Pernah Pasang Stiker Happy Family di Mobil, Pokoknya Jangan!
Selamat Tinggal Calo, Bikin SIM Wajib Ikut Ujian Lengkap
Naik Taksi Terbang di Indonesia, Harganya Murah Meriah