Krisis Gegara Corona, Masyarakat Batalkan Kredit Motor Bekas

Krisis Gegara Corona, Masyarakat Batalkan Kredit Motor Bekas

Luthfi Anshori - detikOto
Rabu, 15 Apr 2020 18:37 WIB
Yamaha Nmax bekas
Yamaha Nmax di salah satu showroom motor bekas di Jakarta.Foto: Luthfi Anshori
Jakarta -

Dampak pandemi virus Corona juga menyasar perdagangan motor bekas. Tak sedikit calon pembeli motor bekas yang membatalkan pembelian karena dilanda krisis keuangan.

Hal itu terjadi di salah satu jaringan showroom motor bekas di Jakarta, Antara Motor. Dikatakan Kepala Marketing Antara Motor, Dwi Aryanto, ada kasus calon pembeli membatalkan transaksi.

"Bulan kemarin ada empat nasabah saya, pengajuan kredit sudah di-approved, tapi ketika mau mengambil unitnya, di-cancel," kata Dwi kepada detikOto, Rabu (15/4/2020).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Dijelaskan Dwi, banyak calon pelanggan yang akhirnya batal membeli karena mengalami krisis ekonomi seturut terjadinya wabah COVID-19.

"Karena ada wabah ini, mereka ada yang dirumahkan. Terus mikirnya ke depan nanti enggak tahu gimana bayar cicilannya. Takutnya dia maksain ngambil, tapi enggak bisa bayar angsuran," ujar Dwi.

ADVERTISEMENT

Proses pembatalan pun tidak sulit, sebab di showroom ini sistem pemesanan menggunakan mekanisme online.

"Jadi mereka belum masuk DP, baru order lewat online. Kalau sepakat, unit dikirim, baru DP dibayar," katanya lagi.

Secara umum, penjualan motor bekas di showroom ini sudah mengalami kontraksi parah sejak April ini.

"Biasanya sampai pertengahan bulan kita sudah jual antara 90 sampai 110 unit. Tapi sampai 15 April ini kita baru jual 18 unit," terang Dwi.

Dalam kondisi normal, Dwi mengatakan bisa menjual banyak unit motor bekas di beberapa momen, seperti awal tahun, menjelang akhir tahun, menjelang lebaran, hingga tahun ajaran baru sekitar Juni.

"Saya enggak tahu kapan pandemi ini berakhir. Yang jelas sampai dua bulan ke depan kondisinya masih kayak gini. Target kami di bulan ini, jual 40-50 unit aja udah bagus banget itu," pungkasnya.




(lua/din)

Hide Ads