Biar Dilirik Konsumen, Penjual Mobil Bekas Beri Diskon

Biar Dilirik Konsumen, Penjual Mobil Bekas Beri Diskon

M Luthfi Andika - detikOto
Rabu, 15 Apr 2020 15:46 WIB
Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo) melaporkan penjualan mobil mengalami penurunan sebesar 13,7%. Daya beli masyarakat digadang sebagai penyebab kondisi ini.
Petugas tengah membersihkan mobil yang akan dijual di Dealer Mobil88, di Jalan Fatmawati, Jakarta Selatan, Senin (22/06/2015).
Ilustrasi mobil bekas Foto: Rengga Sancaya
Jakarta -

Pandemi virus Corona membuat lesu konsumen untuk bisa memiliki mobil. Hal ini juga berlaku untuk konsumen mobil bekas yang enggan untuk melakukan pembelian dan memilih untuk memenuhi kebutuhan pokok terlebih dahulu. Meski demikian, buat detikers yang ingin memiliki mobil bekas jangan khawatir. Karena layaknya mobil baru, membeli mobil bekas pun bisa dapat diskon lho.

Seperti yang dikatakan Presiden Direktur Mobil88 Halomoan Fischer, kepada detik.com. Fischer memastikan meski di tengah pandemi virus Corona, konsumen mobil bekas bisa mendapatkan diskon layaknya membeli mobil baru.

"Harga kami belum berubah, masih menggunakan harga lama. Tapi kita bagi diskon-lah. Case by case (tergantung situasi-Red) diskon yang kami kasih bisa mencapai 5 persen, " kata Fischer.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Fischer juga pastikan, Mobil88 tidak menutup kemungkinan akan memberikan diskon lebih besar untuk konsumen yang melakukan pembelian di saat pandemi virus Corona.

"Yah bisa nambah diskon-nya, tergantung situasi. Kalau kita yang beli kendaraan-nya ya kita ikuti penurunan harga bisa 5 persen tadi. Tapi PSBB ini-kan baru memasuki bulan pertama, masih banyak penyesuai-penyesuaian," tambah Fischer.

ADVERTISEMENT

Meski demikian, saat ini menurut Fischer bukan diskon yang menjadi kendala utama.

"Semua pelaku pasar ini masih meraba-raba. Pandemi virus Corona ini sebenarnya masih berapa lama sih? Yah kalau virus Corona ini hanya sebentar, harga nggak akan turun-turun banget. Karena 30 hari lagi akan normal kembali, tapi kalau kita bacanya Corona ini bisa memakan waktu 3-4 bulan, lain ceritanya. Ini yang masih membuat kita (pengusaha mobil bekas-Red) raba-raba. Ya kita lihat pasar saja nanti," tutup Fischer.




(lth/din)

Hide Ads