Punya Sistem Kesehatan Bagus, Kuba Juga Dikenal dengan Surganya Mobil Klasik

Kota Havana — Mobil klasik masih bebas berseliweran di Kuba.Foto: (Thinkstock)

Jakarta -

Tidak hanya dikenal memiliki sistem kesehatan yang baik, Kuba juga tersohor sebagai surganya mobil klasik. Hingga kini, puluhan ribu mobil produksi tahun 1950-an masih gampang dijumpai di jalanan ibu kota Havana.

Kuba menjadi bahan pembicaraan akhir-akhir ini karena dianggap memiliki sistem kesehatan yang bagus untuk menghadapi pandemi COVID-19. Negara di Kepulauan Karibia tersebut bahkan mengerahkan sekitar 28 ribu mahasiswa kedokteran untuk mengidentifikasi virus Corona di masyarakat melalui sistem door to door (pintu ke pintu).

Selain karena sistem kesehatannya, Kuba juga dikenal dunia otomotifnya. Mengutip dari Why Not Cuba, di negara ini masih gampang ditemui mobil klasik Amerika Serikat buatan tahun 1940-1950-an berseliweran di jalan raya.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Beberapa merek mobil klasik Amerika yang masih beredar di Kuba antara lain Chevrolet, Ford, Cadillac, Dodge, Buick, dan Chrysler.

Ada juga beberapa distributor resmi di kota Havana yang masih menjual mobil klasik Plymouth, Oldsmobile, Pontiac, Mercury, Studebaker, dan Packard.

Kota Havana Foto: (Thinkstock)

Ada alasan khusus mengapa Kuba masih membiarkan mobil-mobil jadul berkeliaran di negaranya. Pasalnya, sejak rentang tahun 1959 hingga 1990, negara yang didirikan Fidel Castro itu mendapatkan embargo dari AS. Sejak awal 1960-an, suku cadang seperti baut pun tidak dikirim lagi oleh AS.

Banyak di antara pemilik mobil klasik itu yang akhirnya menelantarkan kendaraannya. Ada juga yang menjualnya ke orang lain.

Namun tidak sedikit pula pemilik yang mempertahankan mobil klasiknya dan memperbaiki kendaraannya secara otodidak. Mereka berupaya menyiasati kelangkaan suku cadang dengan spare part kanibalan. Menariknya, suku cadang yang digunakan untuk memperbaiki berasal dari mobil-mobil buatan negara blok sosialis, seperti Lada, Moskvitchs, dan Volgas.

Mobil-mobil klasik Amerika akhirnya bertahan terus di jalanan Kuba. Saat ini tercatat lebih dari 70 ribu dari 150 ribu mobil yang terdaftar pada tahun 1956, masih berkeliling Kuba, dan sebagian besar berada di Havana.