Toyota Masih Simpan 4 Mobil Baru Belum Launching, Termasuk Innova dan Raize?

Toyota Masih Simpan 4 Mobil Baru Belum Launching, Termasuk Innova dan Raize?

Rangga Rahadiansyah - detikOto
Rabu, 08 Apr 2020 14:25 WIB
Toyota Raize
Toyota Raize. Foto: Toyota Motor Corporation
Jakarta -

PT Toyota-Astra Motor (TAM) beberapa pekan lalu meluncurkan Toyota Agya secara virtual di Youtube yang disiarkan secara langsung. Selain Agya, Toyota masih menyimpan 3-4 mobil baru untuk diluncurkan di Indonesia.

Hal itu disampaikan oleh Interactive Communication Department Head PT Toyota Astra Motor, Dimas Aska. Dia bilang, kalau dampak virus Corona mereda, peluncuran mobil barunya akan tetap sesuai jadwal.

"So far semuanya masih sesuai schedule. Hanya saja kita belum tahu apakah nanti dimundurkan (karena situasi pandemi COVID-19) atau justru dalam kondisi yang ada mungkin akan kembali normal. Jadi dilihat dari (jadwal peluncuran) masing-masing model," kata Dimas dalam kesempatan bincang santai dengan wartawan melalui video conference, Selasa (7/4/2020) sore.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Seandainya kondisi pandemi virus Corona belum mereda, mungkin Toyota akan meluncurkan mobil baru secara virtual lagi.

"Kalau ke depan ternyata wabah ini selesai bisa jadi apa yang kita lakukan kemarin (meluncurkan mobil secara digital) akan dikombinasikan dengan apa yang kita lakukan sebelumnya," ujar Dimas.

ADVERTISEMENT

Dimas bilang, secara rencana tahun ini Toyota masih punya tiga sampai empat mobil baru yang akan diluncurkan. Itu termasuk penyegaran model yang sudah ada sampai mobil di segmen yang baru.

"Ada rencana baru, ada facelift, ada yang minor change, lengkap lah. Akan ada yang outline untuk pasar yang baru, Dan ada yang sudah butuh penyegaran juga ada. Tapi karena pasarnya agak terganggu ya kami belum tahu kondisinya seperti apa. Balik lagi lihat kondisi pasarnya tahun ini," ujar Dimas.

Apakah termasuk Toyota Innova dan Fortuner terbaru yang santer digosipkan meluncur tahun ini? Atau termasuk juga Raize yang sudah meluncur di Jepang mengingat Dimas menyebut akan ada mobil yang mengisi ceruk pasar yang baru? Dimas enggan menjawab dengan pasti.

"Belum tahu sih ya. Kalau ngomong Fortuner, Innova dan lain-lain nggak cuma Indonesia yang pakai, ada beberapa nergara lain juga. Jadi akan dibutuhkan studi bareng-bareng antara semua negara. Studinya tetap berjalan," ujar Dimas.




(rgr/din)

Hide Ads