Nekat Mudik Saat Lockdown, Pria Ini Naik Ambulans dan Pura-pura Mati

Nekat Mudik Saat Lockdown, Pria Ini Naik Ambulans dan Pura-pura Mati

Luthfi Anshori - detikOto
Jumat, 03 Apr 2020 12:20 WIB
Beli Susu India
Seorang warga di Kashmir, India, berpura-pura mati agar bisa mudik di masa lockdown.Foto: Istimewa
Jakarta -

Seorang warga desa Kashmir, Srinagar, India, nekat memalsukan kematiannya agar bisa pulang kampung di masa lockdown. Hakim hendak mudik ke wilayah Poonch.

Seperti dikutip dari Berita Harian, warga bernama Hakim Din itu mulanya menjalani perawatan karena mengalami cidera ringan di kepala. Pria berusia 70 tahun itu dirawat di rumah sakit di daerah Jammu.

Singkat cerita, Hakim memperoleh saran dari seorang pengemudi ambulans agar dirinya berpura-pura mati supaya bisa melewati pos pemeriksaan polisi.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Hakim selanjutnya menaiki ambulans itu bersama dengan tiga orang lainnya. Tujuan mereka sama, yakni ingin pulang kampung ke Poonch, yakni sebuah wilayah yang berbatasan dengan Pakistan. Namun sebelum mereka benar-benar sampai kampung halaman, petugas keamanan keburu tahu siasat yang mereka lakukan.

Kepala Polisi di wilayah itu, Ramesh Angral, berkata keempat pria bersama seorang pengemudi ambulans itu sudah berkendara sejauh lebih 160 kilometer dan melewati banyak pos pemeriksaan. Mereka bisa melakukan itu berbekal surat kematian palsu.

ADVERTISEMENT

"Ambulans itu dihentikan di pos pemeriksaan terakhir dan polisi mendapati lelaki yang diselubungi kain dalam kendaraan itu kelihatan masih hidup," ujar Ramesh.

Mereka kemudian ditangkap dan dikarantina secara terpisah. Mereka menghadapi tuduhan menipu dan melanggar aturan pemerintah terkait kebijakan lockdown.

Sebagai informasi, sejak aturan lockdown diberlakukan, masih banyak warga pendatang di Kashmir yang terjebak dan tidak bisa pulang ke kampung halaman.

Otoritas India memberlakukan lockdown sejak 24 Maret hingga 21 hari ke depan. Negara berpenduduk lebih dari 1,3 miliar itu sudah mencatat lebih dari 1.600 kasus positif corona, dengan angka kematian 38 kasus.




(lua/din)

Hide Ads