Omzet Turun Diterjang Corona, Bengkel Mobil Andalkan Home Service

Omzet Turun Diterjang Corona, Bengkel Mobil Andalkan Home Service

Rangga Rahadiansyah - detikOto
Jumat, 03 Apr 2020 12:38 WIB
Bengkel Pebee Garage di kawasan BSD, Serpong
Bengkel mobil. Foto: Dadan Kuswaraharja
Jakarta -

Pengunjung bengkel mobil di tengah pandemi virus corona semakin sepi. Penurunan pengunjung ada yang sampai 60% daripada hari normal. Omzet pun anjlok.

Untuk menyiasatinya agar omzet tak terlalu turun, pemilik bengkel mobil memutar otak. Salah satunya adalah dengan mengandalkan layanan home service, atau servis mobil di rumah pelanggan sesuai panggilan.

CARfix, bengkel mobil yang juga menangani servis semua merek mobil, salah satunya. Menurut Group Head Marketing CARfix Indonesia Sigit Wahyu Anggoro, kini layanan home service menjadi salah satu andalan bengkelnya.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Kita ada layanan antar-jemput mobil ke rumah, kalau setidaknya bisa servis di rumah kita akan melakukan servis di rumah," ujar Sigit kepada detikOto.

"Kita ada pegurangan jam kerja, bukan (penghematan) secara man power tapi secara operasional, (biaya) operasional kita juga kan agak berkurang. Kita genjotnya sekarang lewat home service. Jadi kita yang jemput bola. Harapannya dari home service bisa nutup kekurangan unit entry ke bengkel," sambungnya.

ADVERTISEMENT

Supervisor bengkel Remo Body Repair, Rommy Radianto, mengatakan bengkel yang juga menerima servis ringan semua merek mobil itu juga menerima panggilan servis di rumah. Untuk konsumen tertentu yang terbilang urgent, bengkel itu bisa dipanggil ke rumah.

"Tapi dengan menerapkan imbauan pemerintah juga, social distancing juga. Kita lihat lokasinya juga, kita lihat status penyebaran virusnya, kalau tempat-tempat rawan dan di situ ada positif, kita lebih baik nggak ambil. Sekiranya tempatnya aman, terus bisa social distancing dan urgent banget kita masih mau untuk melayani. Itu juga kalau mereka telepon kita," ujar Rommy.

Hendra Susanto, pemilik bengkel Korea Timorer Motor di Ciputat, Tangerang, mengatakan ada beberapa pemilik bengkel yang menitipkan mobilnya di bengkel dan ditinggal pulang. Selain itu, untuk menutup kerugian karena bengkelnya sepi akibat corona, Hendra memilih jualan suku cadang mobil secara online.

"Ya saya paling jual online. Jadi jualan sparepart online, kebetulan saya supplier sparepart kan untuk mobil Korea kaya Timor," ujarnya.




(rgr/din)

Hide Ads