Pesan Berantai Akses Keluar-Masuk Bandung Ditutup, Ridwan Kamil: Hoax

Gubernur Jabar Ridwan Kamil — Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil Foto: Yudha Maulana

Jakarta -

Beredar pesan berantai di media sosial bahwa sejumlah akses jalan di Kota Bandung ditutup. Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil memastikan informasi dalam pesan tersebut tidaklah benar.

Dalam isi pesan itu mencatut nama Ridwan Kamil dan berencana melakukan Lock Down mulai 30 Maret hingga 20 April 2020. Sejumlah jalan ditutup yaitu area Bandung, Cimahi, Cibiru, Cileunyi dan Lembang.

Hal ini diketahui melalui kolom komentar di akun jejaring sosial instagram pribadinya @ridwankamil. Salah satu followers instagramnya coba mengkonfirmasi kabar tersebut di salah satu postingannya, Ridwan Kamil langsung menepis kabar tersebut.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"HOAX," tulis Ridwan Kamil, Senin (30/3/2020).

Hoax sejumlah jalan bandung ditutup Foto: Tangkapan layar instagram @ridwankamil

Sebelumnya juga beredar video 29 detik di sejumlah WhatsApp Group. Video itu berisi perbincangan singkat Ridwan Kamil dan warga yang membahas kota bandung akan lockdown.

Namun Ridwan Kamil menjelaskan, Kang Emil sapaan akrabnya coba melihat respons masyarakat terkait rencana lockdown atau karantina wilayah.

"Jadi, waktu dites akan ada lockdown itu, untuk mengetes reaksi dari masyarakat dan ternyata biasa-biasa saja. Tapi, poinnya adalah persiapan ke arah sana sedang kita lakukan, namun keputusan tetap ada di pemerintah pusat," ucapnya.

Ia mengimbau kepada warga, bila nanti Pemprov Jabar memutuskan untuk lockdown jangan kaget. Pasalnya dia menyatakan hal itu sudah dipikirkan secara matang.

"Kalau nanti waktunya tiba (lockdown wilayah) masyarakat jangan kaget dan tentunya harus kita persiapkan dengan baik," pungkasnya.