Pemerintah mempersiapkan skema terbaik untuk bisa menekan penularan virus corona, salah satunya mewacanakan karantina wilayah. Astra Honda Motor (AHM) selaku Agen Pemegang Merek Honda motor di Indonesia, memilih untuk tidak gegabah dalam mengambil keputusan jika benar hal tersebut diterapkan.
Seperti yang disampaikan General Manager Corporate Communication PT Astra Honda Motor (AHM) Ahmad Muhibbuddin kepada detik.com.
"Ini kan masih wacana. Kita harus tunggu ada info official dari pemerintah. Masalahnya bukan siap atau tidak, kita tunggu info detail dan official. Kami tidak mau berspekulasi," kata Muhibbuddin.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Meski demikian Muhib menjelaskan Honda motor siap mendukung kebijakan pemerintah untuk bisa menekan penularan virus corona, meski semua kebijakan yang dipilih pemerintah akan memiliki dampak.
"Setiap detail kebijakan yang dirilis pemerintah, akan memiliki dampaknya masing-masing. Baiknya kita bicarakan sesuatu bukan berdasar rumor (Diterapkan karantina wilayah atau tidak-Red)," tambah Muhib.
Karantina wilayah sudah mulai diterapkan di beberapa daerah. Kini Gubernur DKI Anies Baswedan mengirim surat ke pemerintah pusat, berisi permintaan untuk memberlakukan karantina wilayah di Jakarta.
Meko Polkukam Mahfud Md, mengatakan surat itu tertulis tanggal 28 Maret dan diterima 29 Maret 2020.
"Ya, suratnya bernomer 143 tertanggal 28 Maret 2020, diterima tanggal 29 Maret 2020 sore," kata Mahfud melalui pesan singkat kepada detikcom, Senin (30/3/2020).
"Isinya minta pertimbangan pemberlakuan karantina wilayah. Itu saja dulu," lanjut Mahfud.
Sebelumnya, Anies juga telah membahas perencanaan karantina wilayah di DKI Jakarta dengan Forkopimda DKI. Namun dia tidak merinci pasti.
Anies baru akan mengumumkan jika sudah benar-benar diputuskan. Dia mengatakan Forkopimda sudah membahas parameter soal kemungkinan dilakukannya karantina wilayah.
"Semua parameter ada, semuanya sedang dibahas. Tapi nanti finalnya, seperti yang Anda tahu, kami biasanya kalau sudah final baru diumumkan," ujar Anies.
(lth/rgr)
Komentar Terbanyak
Selamat Tinggal Calo, Bikin SIM Wajib Ikut Ujian Lengkap
Naik Taksi Terbang di Indonesia, Harganya Murah Meriah
Jangan Pernah Pasang Stiker Happy Family di Mobil, Pokoknya Jangan!