Produsen supercar Italia, Ferrari, berencana mengoperasikan pabriknya kembali pada 14 April nanti. Merek berlambang kuda jingkrak ini sebelumnya meliburkan produksi mobil sejak 15 Maret seturut meluasnya wabah virus corona di negara itu.
Mengutip dari Paultan, Ferrari mulanya berencana memulai aktivitas pabriknya pada 27 Maret. Namun karena situasi yang tidak memungkinkan, target digeser menjadi 14 April. Itu pun tergantung lancar atau tidaknya rantai pasokan (supply chain).
Sebelumnya saat pabrik berhenti untuk sementara waktu, Ferrari tetap mempekerjakan karyawan di unit kerja tertentu, dengan sistem WFH (Work From Home). Namun Ferrari juga tetap memperhatikan kesejahteraan para karyawannya yang tidak bisa menerapkan sistem seperti itu.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Tak hanya menghentikan operasional kantor dan pabrik untuk sementara waktu, di masa pandemi virus corona, merek yang terkenal dengan ikon warna merah itu juga membuat sejumlah kebijakan untuk merespons situasi terkini.
Reuters pernah memberiktakan bahwa Ferrari sedang terlibat kerja sama dengan Fiat Chrysler dan produsen ventilator untuk membantu meningkatkan produksi ventilator yang sangat dibutuhkan dalam krisis virus corona.
Selain itu, keluarga Agnelli yang mendirikan Fiat sekaligus juga pemilik Ferrari saat ini juga menyumbangkan sejumlah uang untuk membantu penanganan COVID-19. Keluarga Agnelli menyumbang sekitar USD 10,6 juta atau sekitar Rp 167 miliar yang disalurkan ke Departemen Perlindungan Sipil Italia.
(lua/rgr)
Komentar Terbanyak
Jangan Pernah Pasang Stiker Happy Family di Mobil, Pokoknya Jangan!
Selamat Tinggal Calo, Bikin SIM Wajib Ikut Ujian Lengkap
Naik Taksi Terbang di Indonesia, Harganya Murah Meriah