Mobil tak melulu dinilai sebagai benda mati, inilah yang dirasakan pria asal Amerika Serikat Lynn Pfenning. Ia berhasil membawa kembali mobil yang penuh kenangan dalam hidupnya usai penantian selama 38 tahun.
Dikutip Carbuzz, Jumat (27/3/2020) Pfenning menceritakan bahwa mobil itu menjadi teman dekat di masa mudanya.
Ayahnya membelikan VW Type 3 Fastback tahun 1967, yang menjadi mobil keluarga. Mobil itu merupakan kendaraan pengganti usai ia menabrakkan VW Bettle 1965 ke seekor sapi di Dakuta Utara, Amerika Serikat.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Tugas saya setiap hari sabtu adalah mencuci dan membersihkan mobil keluarga ini, sebelum ke gereja," kenang Pfenning.
8 tahun kemudian, ayahnya menjual mobil VW Type 3 kepada seorang petani. Mobil itu dibeli sebagai hadiah untuk anaknya yang ternyata teman dekat Pfenning.
![]() |
Sejak mobil itu menjadi milik temannya, Pfenning selalu memperhatikan dari waktu ke waktu. Setelah lulus SMA, Pfenning melihat mobil itu tidak lagi beroperasi, lalu disimpan di gudang selama dua dekade.
Pfenning yang sudah bekerja selama 20 tahun di pabrik otomotif menginginkan agar mobil yang sudah tua itu kembali ke tangannya.
"Saya selalu cek, setiap tahun untuk mengetahui apakah pemilik lamanya ingin menjualnya kepadaku," kata dia.
Namun dasar belum rejeki, Pfenning terus ditolak. Alasannya, pemilik mobil enggan berpisah meski disimpan dalam gudang.
Hingga pada 2013, tembok pertahanan pun runtuh. Pfenning melakukan tawar menawar, dan mobil itu kembali ke pangkuannya.
Tetapi dengan catatan karena disimpan dalam gudang berpuluh-puluh tahun, Pfennin tidak berharap banyak pada kondisi mobil. Sebagian besar berkarat, cat mengelupas, ruang mesin menjadi sarang tikus, dan pintu pun rusak.
Tak masalah bagi Pfenning, dalam waktu 4 tahun ia berhasil menyulap kembali mobilnya. Total Pfenning merogoh kocek hingga USD 40 ribu (sekitar Rp 640 jutaan).
Dengan biaya sebesar itu, semua karat, mur, dan baut diganti dengan yang baru. Pun di sektor dapur pacu, kapasitas 1.6 liter disulap lebih bertenaga dengan dorongan mesin 1.8 liter.
Baca juga: Pria Ini Dapat Pelat Nomor Virus Corona |
Sentuhan akhir, mobil diberi warna Candy Brandywine yang populer pada tahun 1930-an. Mobil itu pun beberapa kali ikut mejeng di parade otomotif tahunan di North Dakita State Fair, dan menjadi jawara sebagai mobil antik terbaik.
Saat ayahnya yang berusia 83 tahun melihat, apa yang dikatakan?
"Dia nggak percaya, ini mobil yang sama. Dia tersenyum selama parade, sembari berteriak dengan logat Jerman, 'ini Volkswagen, saya baru membelinya'," tiru Pfenning.
(riar/din)
Komentar Terbanyak
Selamat Tinggal Calo, Bikin SIM Wajib Ikut Ujian Lengkap
Naik Taksi Terbang di Indonesia, Harganya Murah Meriah
Jangan Pernah Pasang Stiker Happy Family di Mobil, Pokoknya Jangan!