Permintaan Mobil Baru Nyungsep, Toyota Tunda Produksi di 5 Pabrik

Permintaan Mobil Baru Nyungsep, Toyota Tunda Produksi di 5 Pabrik

Rangga Rahadiansyah - detikOto
Kamis, 26 Mar 2020 14:22 WIB
Logo Toyota terlihat di diler AutoNation Toyota di California
Toyota kurangi produksi mobil di Jepang. (Reuters/Mario Anzuoni)
Tokyo -

Penjualan mobil secara global terpengaruh pandemi virus corona. Toyota menyesuaikan hasil produksi di tengah merosotnya permintaan mobil baru akibat krisis global gara-gara virus COVID-19.

Penyesuaian itu diwujudkan dengan menunda produksi mobil Toyota di lima pabrik di Jepang mulai 3 April. Akibatnya, beberapa mobil seperti Toyota Prius ditunda ekspornya dari Jepang.

Setidaknya 36.000 unit dari jadwal produksi Toyota di Jepang dipangkas. Adapun pabrik yang terkena dampak itu antara lain pabrik Takaoka, Tsutsumi, Tahara, Kyushu dan pabrik Hamura yang dioperasikan oleh Hino.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Pabrik Takaoka memproduksi RAV4 serta Corolla versi sedan dan touring. Salah satu dari dua line di pabrik itu 'menganggur' mulai 3 April sampai 7 April.

Pabrik Tsutsumi, yang membuat Prius dan Prius PHV, Corolla hatchback, sedan Camry, serta Lexus ES Hybrid untuk sementara waktu akan menutup dua jalur produksi mulai 3 hingga 7 April.

ADVERTISEMENT

Pabrik Tahara yang memproduksi 4Runner, Land Cruiser Prado, Lexus GS, dan Lexus LC200 ditutup sementara pada 3-10 April. Sementara jalur produksi lainnya di pabrik itu yang memproduksi Lexus LS, NX, IS, dan RC akan ditunda mulai 3-14 April.

Pabrik Kyushu, yang memproduksi Lexus CT, NX dan UX, akan offline 3-15 April. Pabrik Hamura Hino juga akan menangguhkan pekerjaan mulai 3 hingga 6 April. Pabrik ini memproduksi Land Cruiser Prado dan FJ Cruiser.

Toyota tidak menyebutkan berapa banyak ekspor yang akan terpengaruh selama penangguhan pabrik ini. Begitu juga soal pasar ekspor mana yang menjadi target pengurangan tersebut tak disebutkan.




(rgr/din)

Hide Ads