Penjualan mobil secara global terpengaruh pandemi virus corona. Toyota menyesuaikan hasil produksi di tengah merosotnya permintaan mobil baru akibat krisis global gara-gara virus COVID-19.
Penyesuaian itu diwujudkan dengan menunda produksi mobil Toyota di lima pabrik di Jepang mulai 3 April. Akibatnya, beberapa mobil seperti Toyota Prius ditunda ekspornya dari Jepang.
Setidaknya 36.000 unit dari jadwal produksi Toyota di Jepang dipangkas. Adapun pabrik yang terkena dampak itu antara lain pabrik Takaoka, Tsutsumi, Tahara, Kyushu dan pabrik Hamura yang dioperasikan oleh Hino.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pabrik Takaoka memproduksi RAV4 serta Corolla versi sedan dan touring. Salah satu dari dua line di pabrik itu 'menganggur' mulai 3 April sampai 7 April.
Pabrik Tsutsumi, yang membuat Prius dan Prius PHV, Corolla hatchback, sedan Camry, serta Lexus ES Hybrid untuk sementara waktu akan menutup dua jalur produksi mulai 3 hingga 7 April.
Pabrik Tahara yang memproduksi 4Runner, Land Cruiser Prado, Lexus GS, dan Lexus LC200 ditutup sementara pada 3-10 April. Sementara jalur produksi lainnya di pabrik itu yang memproduksi Lexus LS, NX, IS, dan RC akan ditunda mulai 3-14 April.
Baca juga: Honda, Yamaha, dan Suzuki Tutup Pabrik India |
Pabrik Kyushu, yang memproduksi Lexus CT, NX dan UX, akan offline 3-15 April. Pabrik Hamura Hino juga akan menangguhkan pekerjaan mulai 3 hingga 6 April. Pabrik ini memproduksi Land Cruiser Prado dan FJ Cruiser.
Toyota tidak menyebutkan berapa banyak ekspor yang akan terpengaruh selama penangguhan pabrik ini. Begitu juga soal pasar ekspor mana yang menjadi target pengurangan tersebut tak disebutkan.
(rgr/din)
Komentar Terbanyak
Jangan Kaget! Biaya Tes Psikologi SIM Naik, Sekarang Jadi Segini
Jangan Pernah Pasang Stiker Happy Family di Mobil, Pokoknya Jangan!
Naik Taksi Terbang di Indonesia, Harganya Murah Meriah