Pandemi Corona, Bikers Diimbau Tahan Kegiatan Konvoi dan Kopdar

Anak motor menikmati libur panjang ini dengan melakukan touring. Touring digelar menuju destinasi wisata yang menarik. Salah satunya adalah Danau Toba di Sumatera Utara. — Ilustrasi touring motor.Foto: Rangga Rahadiansyah

Jakarta -

Di tengah wabah virus corona, pemerintah mengimbau masyarakat untuk melakukan social distancing atau menjaga jarak sosial secara fisik dengan orang lain.

Anjuran itu pun diharapkan juga dilakukan para bikers. Seperti dikatakan Jurnalis Senior Otomotif dan Rider Adventure, Wisnu Gareng Guntoro, bikers harus jadi contoh bagi masyarakat luas.

"Untuk sahabat bikers yang gue banggakan. Mari kita tunjukkan sikap kewaspadaan kita pada bencana dunia ini dengan menjadi contoh bagi masyarakat luas," pesan Gareng dalam postingan di akun facebook-nya, Kamis (19/3/2020).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Gareng menghimbau supaya bikers menghindari aktivitas berkendara motor secara berkelompok, termasuk juga tidak melakukan aktivitas kopdar alias kopi darat yang lazim dilakukan di akhir pekan.

"Dan, lebih baik untuk tidak melakukan semua kegiatan tersebut dalam kurun waktu berapa saat hingga wabah mereda," sarannya lagi.

Menurut Gareng hal ini sangat penting, sebab bikers atau anak motor adalah kelompok aktif yang selalu bergerak dalam skala yang cukup jauh.

"Mampu berpindah dari satu titik ke titik lain dengan cepat, bahkan di berbagai medan jalan, yang tak mungkin dikejar dengan kendaraan lain di muka bumi," ujar Gareng.

Dengan menghindari kegiatan touring berkelompok dan kopdar, maka bikers bisa mencegah penyebaran virus corona lebih luas lagi. Hal ini secara langsung bisa membantu pemerintah dan petugas rumah sakit supaya lebih fokus menangani kasus postif corona yang sudah terjadi.