Formula E Monas dalam Angka

Round Up

Formula E Monas dalam Angka

Rizki Pratama - detikOto
Senin, 17 Feb 2020 10:04 WIB
FIA Formula E resmi digelar di Jakarta 2020 mendatang
Angka-angka menarik sepuar Formula E Jakarta Foto: FIA Formula E
Jakarta -

Gelaran Formula E di Jakarta menuai dukungan dan kecaman dari beberapa pihak. Namun, sejauh ini tampaknya tidak ada gangguan berarti yang akan menggagalkan balapan mobil listrik dunia ini. Sebelum balapan ini digelar, berikut ada beberapa fakta menarik dalam bentuk angka yang sudah terhimpun sampai saat ini.

1. Musim ke-6 tanggal 6 bulan 6

DKI Jakarta mendapatkan kesempatan menggelar Formula E musim ke-6. Sejak awal disepakati sampai sekarang, balapan mobil listrik di sekitar kawasan Monas ini akan diselenggarakan pada hari Sabtu tanggal 6 bulan Juni 2020. Jakarta pun akan menjamu balapan ini selama 5 tahun yang mana tepatnya hingga tahun 2024.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

2. Panjang, Kecepatan Maksimal dan Jumlah Tikungan

Dalam desain yang diajukan, sirkuit ini akan membentang sepanjang 2,588 km. berputar searah jarum jam, dan memiliki 12 tikungan (8 kanan, 4 kiri). Dalam simulasi yang dilakukan oleh tim perancang Tilke Engineers, kecepatan balapan ini bisa menyentuh 220 km/jam dengan lokasi sebelum Tikungan 7.

ADVERTISEMENT


3. Balapan Dihitung Dibatasi Waktu, Bukan Lap

Berbeda dengan F1 yang memakai jumlah lap, Formula E memakai patokan waktu. Di semua event termasuk Jakarta E-Prix nanti, durasi lombanya adalah 45 menit ditambah 1 lap. Jadi total sekitar 47 menit. Hal ini dikarenakan mobil listrik memiliki keterbatasan pada penyimpanan daya, yaitu baterai.

4. Pebalap yang Bertanding di Formula E

Ada 24 pembalap dari 12 tim yang akan memperebutkan posisi nomor satu dalam Formula E musim ke-6 ini. Mereka, apakah pembalap maupun tim, berasal dari 13 negara. Di antaranya ada mantan pebalap F1 seperti Felipe Massa, Stoffel Vandoorne, Jean-Erlc Vergne, Brendon Hartley. dan Pascal Wehrheim.

5. Total Anggaran Untuk Formula E

Total Penanaman Modal Daerah (PMD) yang diusulkan PT Jakarta Propertindo adalah Rp 767 miliar. Dana sebesar Rp 344 miliar digunakan untuk membuat lintasan, barier dan pagar sedangkan sisanya Rp 423 miliar dialokasikan untuk bank garansi.




(rip/rgr)

Hide Ads