Nasib Pabrik Mobil Cina di Indonesia, saat Virus Corona Menyebar

Test Drive Glory 560 ke Sukabumi — DFSK Glory 560 Foto: Luthfi Anshori

Jakarta -

Kasus virus Corona yang mengkhawatirkan jadi perhatian dunia, terlebih virus ini disinyalir berasal dari Wuhan Cina. Meski demikian, PT Sokonindo Automobile Agen Pemegang Merek (APM) mobil Cina DFSK di Indonesia, pastikan hal itu tidak mengganggu produksi mobil Cina di Indonesia.

Seperti yang disampaikan PR & Digital Manager PT Sokonindo Automobile, Arviane, kepada detikcom. Aviane yang kerap disapa Ane ini memastikan produksi DFSK di Indonesia terus belangsung.

"Untuk DFSK terpengaruhnya belum ada sih, impor masih berjalan seperti biasa. Stok kita di bulan sebelumnya masih banyak, dan produksi untuk bulan-bulan berikutnya masih aman," kata Arviane.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Jadi bisnis DFSK di Indonesia masih berjalan, tapi memang para petinggi yang lagi berada di Cina belum bisa datang ke Indonesia. Karena memang aturan di Cina sangat ketat, tidak memperbolehkan masyarakat Cina untuk bisa keluar dari Cina terlebih dahulu, jadi mereka bekerja dari Cina," tambah Arviane.

DFSK Sumbang Mobil untuk Tangani Corona Foto: DFSK

Arviane juga mengatakan untuk pabrik DFSK di Cina juga tetap produksi.

"Pabrik DFSK berada di Chongqing, itu berada sekitar 900 km dari Wuhan, memang provinsinya bersebelah. Pabrik masih berjalan di sana, tapi memang ada beberapa regulasi yang mengharuskan karyawannya untuk tidak bekerja. Agar tetap sehat semuanya," kata Arviane.

Bahkan Arviane mengatakan pabrik Indonesia masih memproduksi untuk kebutuhan ekspor. "Betul kita menjadi basis ekspor untuk DFSK, untuk wilayah Asia Tenggara, dan negara-negara yang mengusung stir kanan. Selain itu kita lagi menjalin hubungan yang belum ada DFSK di negara tertentu," tambah Arviane.