Tak hanya pemerintah pusat yang bekerja, pemerintah daerah pun turut berpartisipasi mendorong terciptanya ekosistem kendaraan listrik. Salah satunya adalah Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan, yang mulai tahun ini akan membebaskan tarif BBN-KB dan memberi diskon 50 persen tarif PKB (Pajak Kendaraan Bermotor) untuk kendaraan listrik.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Lalu apakah mobil listrik benar-benar rentan terhadap banjir?
Baca juga: 11 Tips Jitu Atasi Mobil Rusak karena Banjir |
"Sebetulnya mobil listrik dan mobil non listrik untuk risiko banjir itu sama saja," kata Service Manager Auto2000 Cilandak, Suparna.
Suparna mengatakan, mobil listrik seperti yang berjenis hybrid sudah memiliki proteksi untuk berhadapan dengan banjir.
"Jadi baterainya juga sudah diproteksi. Tetap aman meski baterai sendiri biasanya letaknya di bagian floor (lantai). Termasuk juga connector-connector-nya, sistem kontrol, inverter pengubah arus DC ke AC itu sudah diproteksi dan diletakkan di tempat aman," terang Suparna.
"Jadi sebetulnya kalau sama-sama ngelewati genangan, itu risikonya nggak terlalu jauh beda (dengan mobil internal combustion engine)," ujarnya.
(lua/rgr)
Komentar Terbanyak
Jangan Pernah Pasang Stiker Happy Family di Mobil, Pokoknya Jangan!
Selamat Tinggal Calo, Bikin SIM Wajib Ikut Ujian Lengkap
Naik Taksi Terbang di Indonesia, Harganya Murah Meriah