Untuk menempuh jarak sejauh itu, Lilik tentunya mempunyai batasan berkendara setiap harinya. Terlebih ia membawa serta anaknya yang masih berusia 4 tahun.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Lilik dan sang anak, Balda, bisa beristirahat di mana saja. Ia bisa menginap di hotal, Kedutaan Besar RI yang dilewati. Lilik juga bisa mendirikan tenda atau bahkan menginap di rumah seseorang yang baru ia kenali di perjalanan.
"Hai brother! where are you going? tiba-tiba seorang pengendara motor menyapa saya sambil berjalan beriringan. "Look for Indonesia Embassy? Can you help me?" jawab saya sekaligus minta dia bantu saya. "How about you stay in my home tonight?" dia malah tawarkan saya tinggal di rumahnya. Dengan menyingkirkan segala kekhawatiran, saya langsung terima tawaran dia dan nginep di rumahnya," cerita Lilik di instagram @jejakpalmarjambi (18/8/2019).
"Namanya Ramesh, dia bekerja sebagai operator hotline sebuah Bank di India. Dia tinggal serumah dengan sahabatnya Karell dari Conggo Afrika. Mereka berdua Kristian yang taat. Pagi tadi kami menunggu rumah mereka saat mereka ke Gereja. Dan nanti sepulang mereka dari gereja, saya dan Balda akan ke KBRI untuk menginap di sana. "Thanks Rames for your help last night...Thanks for write in my Ride for Moms Book... Wish the best for You."
(lua/lua)
Komentar Terbanyak
Jangan Kaget! Biaya Tes Psikologi SIM Naik, Sekarang Jadi Segini
Jangan Pernah Pasang Stiker Happy Family di Mobil, Pokoknya Jangan!
Naik Taksi Terbang di Indonesia, Harganya Murah Meriah