Pada saat dilewati, meski elevasi cukup landai tetap saja pada titik tertentu menyebabkan kendaraan di depan dan belakang hilang dari pandangan karena terhalang jalan yang naik-turun. Kondisi seperti ini tentu berpotensi kecelakaan jika kendaraan dari belakang tak menyadari ada kendaraan yang terpaksa berhenti karena keadaan darurat.
Baca juga: Benarkah Tol Layang Japek Bikin Mual? |
![]() |
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Selain mengurangi risiko mobil bergerak sendiri akibat lupa rem tangan, hal ini juga mengantisipasi kendaraan dari belakang menabrak akibat menggunakan bahu jalan.
Tentu saja jika harus berhenti darurat, pengendara harus mempersiapkan segitiga pengaman dan menyalakan lampu hazard. Tempatkan segitiga pengaman tersebut di jarak yang cukup agar pengendara lain bisa mengantisipasinya.
![]() |
Terakhir segeralah meminta bantuan darurat kepada layanan yang tersedia sesuai dengan kendala yang dialami.
Apabila tidak ingin terjebak di atas tol layang ini sebaiknya melakukan perencanaan perjalanan yang baik. Sudah pasti bahan bakar terisi cukup untuk melewati jalur sepanjang 38km ini. Tempat peristirahatan pun hanya ada di KM 50 untuk arah Jakarta-Karawang dan di arah sebaliknya tempat peristirahatan dapat diakses di KM 52 dan KM 6.
Halaman 2 dari 2
Simak Video "Lexus LM 500h: Saat Kemewahan Bertemu dengan Kecanggihan"
[Gambas:Video 20detik]
(rip/rgr)
Komentar Terbanyak
Kok Bisa Oknum TNI Lawan Arah Ditegur Karyawan Zaskia Mecca Malah Mukul?
Permohonan Maaf Pemotor Nmax yang Viral Adang Bus di Tikungan
Komunitas Motor tapi Tak Tahu Etika: Adang Bus di Tikungan, Turunan, Marka Garis Solid