Tidak hanya mobil mewah, ternyata efek lain dari razia door to door (pintu ke pintu) ini juga memicu pemilik kendaraan lain untuk membayar pajak kendaraannya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Nilainya pun cukup besar. Biasanya setiap hari ada Rp 35 miliar pajak yang masuk kas. Sejak kegiatan door to door digaungkan, klaimnya terjadi peningkatan sebesar Rp 10 miliar menjadi Rp 45 miliar.
"Rp 10 miliar nailknya, sejak 1 Desember. Sabtu biasanya Rp 15 miliar jadi Rp 22 miliar. Sekarang Rp 45 miliar hari biasa," lanjut Nasar.
Meski ada peningkatan memang masih ada saja yang belum sadar untuk bayar pajak. Tim petugas pajak pun menegaskan akan terus melakukan penyisiran di wilayah Jakarta.
"Kami akan telusuri hari per hari selain razia apartemen juga langsung door to door," tambah Nasar.
Aksi pemungutan pajak langsung ini telah cukup sering diadakan BPRD akhir-akhir ini. Beberapa di antaranya ada yang langsung melakukan pembayaran. Bagi yang belum diberikan peringatan berupa penempelan stiker di kaca depan kendaraan.
Halaman 2 dari 2
(rip/lth)













































Komentar Terbanyak
Ketemu Fortuner Berstrobo Arogan di Jalan, Viralin!
Perang Harga Mobil China di Indonesia: Merek Lain Dibikin Ketar-ketir
Viral Bocah 9 Tahun di Makassar Dapat Hadiah Ultah Lamborghini Revuelto Rp 23 M