Pengelola Apartemen Diminta Jangan Tutup Mata, Ikut Bantu Tagih Pajak Mobil

Jakarta - Lahan parkir apartemen merupakan salah satu tempat yang banyak ditemukan mobil mewah tak taat pajak. Setidaknya fenomena ini ditemukan dalam beberapa rangkaian kegiatan door to door Badan Pajak dan Retribusi Daerah (BPRD) DKI Jakarta beberapa waktu ini.

Tak jarang dalam satu apartemen terdapat beberapa mobil mewah yang pajaknya belum dibayarkan. BPRD pun mengharapkan kerjasama pengelola untuk mempermudah tugas pemungutan pajak demi tercapainya pendapatan daerah.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Dengan kegiatan bersama Kepolisian dan pengelola apartemen nanti kami berharap pengelola apartemen membuka diri kepada petugas pajak agar mereka welcome kepada kami petugas pajak karena ini adalah salah satu target kami untuk optimalisasi pajak daerah khususnya kendaraan bermotor," kata Kepala Unit PKB dan BBN-KB Jakarta Pusat, Manarsar Simbolon di Tanah Abang, Jakarta Pusat, Senin (9/12/2019).

Salah satu apartemen di Tanah Abang, Jakarta Pusat pun telah menunjukkan itikad baiknya dengan memberikan data kendaraan yang berada di lahan parkirnya. Hal ini tentu memudahkan petugas pajak untuk mengidentifikasi dan menemukan kendaraan mewah yang pajaknya belum dibayar. Hasilnya petugas pajak menemukan 5 mobil terdaftar di sana, di mana salah satunya sedang tidak berada di tempat.

"Kerjasama kami dengan pengelola Apartemen Pavilion hari ini kami menemukan lima mobil mewah yang belum membayar pajak," ungkap Nasar.

Operasi kali ini pun berakhir dengan menempeli stiker tanda belum lunas pajak pada kaca depan mobil. Diharapkan tindakan ini dapat memicu pemilik untuk segera mentaati kewajibannya.

"Kami berharap melalui kegiatan intense yang kami lakukan di Jakarta para penunggak kendaraan bermotor khususnya mobil mewah lakukan kewajiban tepat waktu sehingga kami tidak repot razia gabungan dengan instansi lainnya," tukasnya.