"Tahun depan mulai mobil-mobil yang elektrifikasi akan mulai masuk karena 2021 regulasi akan mulai berubah. Jadi tahun depan 2020 setahun sebelumnya semua brand termasuk Toyota kita ingin juga mengedukasi karena porsi masih kecil. Mengedukasi pasar supaya makin tambah populer," kata Marketing Director PT Toyota Astra Motor, Anton Jimmi Suwandy saat dijumpai di Surabaya, Jawa Timur, Jumat (15/11/2019).
"Kita harus terus menerus memberikan edukasi salah satunya produk baru. Jadi 2020 akan terus kita jalankan dan lebih baik lagi," tambahnya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Terus terang belum begitu banyak ya di Toyota sendiri baru 0,1 sampai 0,2 persen kita masih mengarah harapannya 0,5 persen. Pelan-pelan lah naiknya," harap Anton.
Tidak hanya mempersiapkan mobil baru, Toyota juga memulai memberikan dukungan kesiapan baterai mobil listrik di Indonesia. Harapannya adalah menggandeng perusahaan baterai listrik untuk berinvestasi produksi baterai listrik di Indonesia.
"Siapapun yang mau investasi kita ajak diskusi baik dari negara manapun perusahaan manapun kita open sekali. Di luar negeri pun di China Toyota dan BYD bekerja sama karena fokus kita sekarang adalah melokalisasi baterai, karena Toyota bukan pabrik baterai jadi harus kerjasama dengan pihak lain," tutup Anton.
(rip/riar)
Komentar Terbanyak
Memang Tak Semua, tapi Kenapa Pengguna LCGC Suka Berulah di Jalan?
Selamat Tinggal Calo, Bikin SIM Wajib Ikut Ujian Lengkap
Naik Taksi Terbang di Indonesia, Harganya Murah Meriah