Tak Lagi Punya Model Buat Lawan Avanza Cs, Bikin Chevrolet Nyerah?

Tak Lagi Punya Model Buat Lawan Avanza Cs, Bikin Chevrolet Nyerah?

Dina Rayanti - detikOto
Selasa, 29 Okt 2019 14:05 WIB
Foto: dok detikcom
Jakarta - Merek mobil Amerika Chevrolet sudah mengumumkan untuk menghentikan aktivitas penjualannya di Indonesia mulai Maret 2020. Chevrolet yang berada di bawah naungan General Motors itu mengakui bahwa produknya kurang dilirik di Indonesia.

Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo) yang membawahi berbagai pabrikan otomotif di Indonesia pun memiliki analisa yang sama. Gaikindo menyebut mobil-mobil yang ditawarkan Chevrolet tak sesuai dengan selera konsumen Indonesia.


"Jadi mereka sudah menginfokan ke Gaikindo mereka menghadapi kendala beroperasi di Indonesia terutama untuk menjual kendaraan-kendaraannya karena mereka melihat kendaraan yang diproduksi saat ini mungkin kurang suitable dan sulit berkompetisi di Indonesia," ungkap Ketua Umum Gaikindo Yohannes Nangoi saat dihubungi detikcom, Selasa (29/10/2019).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Jika dilihat saat ini Chevrolet menawarkan empat model mobil di Indonesia yaitu pick-up kabin ganda Colorado, SUV bongsor Trailblazer, SUV Trax, dan city car Spark. Chevrolet absen untuk menghadirkan mobil yang paling banyak peminatnya di Indonesia yakni sebuah Low MPV seperti Avanza Cs.

Padahal sebelumnya, Chevrolet sempat memiliki Low MPV Spin pada tahun 2013. Sayangnya Spin tak bertahan lama. Mengutip data distribusi wholesales Gaikindo, Spin hanya bertahan hingga 2016.

Chevrolet SpinChevrolet Spin Foto: M Luthfi Andika



Penjualannya pun merosot tajam. Jika pada tahun pertama bisa mendistribusikan 10.941 unit, maka pada tahun 2016 hanya 28 unit saja. Penghentian penjualan Spin ini dilakukan Chevrolet karena melihat tren perubahan selera orang Indonesia dari Low MPV ke SUV.

Tetapi justru hingga sekarang, pencinta Low MPV di Indonesia tak pernah pudar. Bahkan mobil yang paling laris masih didominasi oleh model Low MPV.


(dry/lth)

Hide Ads