Salah satunya adalah Honda yang mengembangkan teknologi sistem hybrid bernama i-MMD atau intellegent multi-mode drive. Bahkan Honda Co menambahkan kata sport Sport i-MMD. Lalu apa keunggulan dari teknologi ini?
Akhiro Waranabe dari Honda menjelaskan, teknologi dari i-MMD yang diluncurkan Honda terdiri dari rangkaian mesin bensin konvensional 1,5 liter dan 2,0 liter serta motor listrik dan baterai. Teknologi ini membuat pengemudi tak perlu repot lagi untuk mengatur mode berkendara, karena diatur secara otomatis oleh mesin.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dia melanjutkan pengoperasiannya dibagi menjadi tiga mode berkendara yakni EV Drive yang menggunakan tenaga listrik penuh, lalu Hybrid Drive serta Engine Drive yang menggunakan bensin konvensional. Sistem mode berkendara ini secara otomatis berpindah atau berganti, sesuai dengan kecepatan saat berkendara.
![]() |
Teknologi i-MMD beoperasi dengan mesin bensin yang terhubung dengan sistem penggerak roda. Penggunaan mesin bensin atau konvensional hanya dapat digunakan saat berada dalam kecepatan tinggi atau di atas 80 km/h.
Namun ketika berkendara dalam kecepatan lambat seperti di dalam kota maka roda akan digerakan oleh motor listrik. Jika butuh akselerasi di keadaan lambat, mesin bensin menjadi generator pembangkit yang tugasnya memberikan daya ke baterai dan motor listrik.
Nah sistem ini sudah diatur secara otomatis oleh E-CVT, PCU dan IPU. Memang terbilang cukup rumit, namun teknologi ini cukup memanjakan, karena pengendara hanya menginjak gas dan rem saja. Bila membutuhkan power lebih, ada mode Sport yang menghasilkan tenaga yang diinginkan.
(riar/lth)
Komentar Terbanyak
Jangan Pernah Pasang Stiker Happy Family di Mobil, Pokoknya Jangan!
Selamat Tinggal Calo, Bikin SIM Wajib Ikut Ujian Lengkap
Naik Taksi Terbang di Indonesia, Harganya Murah Meriah