Mobil Listrik Mana yang akan Dibawa Toyota ke Indonesia?

Toyota Mirai, mobil hidrogen atau Fuel Cell Electric Vehicle (Foto: Dadan Kuswaharja)

Tokyo - Raksasa mobil Jepang, Toyota, sudah mulai ngebut merilis mobil-mobil elektrifikasi demi mengejar target emisi yang lebih ketat. Sudah ada mobil hidrogen Mirai, mobil listrik mungil Ultra Compact BEV (Battery Electric Vehicle), Prius PHEV, dan yang lainnya akan segera bermunculan.

Dengan munculnya mobil-mobil itu kira-kira mana yang akan ditawarkan Toyota untuk masyarakat Indonesia?

"Pertanyaan kembali ke user atau pengguna. Toyota terus mengembangkan teknologi yang terkait dengan kendaraan yang lebih ramah lingkungan, apakah itu hybrid, Plug-in hybrid, BEV, FCEV. Pilihan-pilihan ini akan disesuaikan dengan kebutuhan konsumen, regulasi pemerintah, dan kondisi Indonesia. Kami akan terus berdiskusi dengan pemerintah mengenai hal ini," ujar Executive General Manager PT Toyota-Astra Motor (TAM) Fransiscus Soerjopranoto di Tokyo, Jepang, seperti dilaporkan wartawan detikcom Dadan Kuswaraharja, Jumat (25/10/2019).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Saat pembukaan booth mereka di Tokyo Motor Show, Toyota sama sekali tidak menampilkan satu pun mobil produksi. Mereka fokus pada layanan mobilitas yang akan digunakan di Olimpiade Tokyo 2020. Namun di Megaweb yang juga menjadi tempat penyelenggaraan Tokyo Motor Show, Toyota menampilkan mobil yang akan diproduksi seperti Mirai dan Ultra Compact. Kedua mobil ini diperlihatkan ke masyarakat sebelum Tokyo Motor Show dimulai.

Toyota Ultra Compact Foto: dok. Istimewa

"Masih ada 1 tahun (diatur PP55/2019) untuk menentukan apa yang akan dilakukan Toyota terkait 2025. Waktu ini akan kami pakai untuk terus memasyarakatkan EV (electric vehicle/mobil listrik) terutama hybrid yang sudah kami jual sejak 10 tahun yang lalu di Indonesia. Yang jelas kami akan bekerja sama memenuhi target pemerintah di tahun 2025 yaitu 20% EV di Indonesia. Mudah-mudahan kami bisa menghadirkan yang terbaik untuk Indonesia," ujarnya.